SUKABUMIUPDATE.com - Benarkah cacing bisa menyembuhkan demam yang menjadi salah satu gejala infeksi virus corona? Untuk membuktikannya, warga Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat merekam aksi menelan cacing tanah sebagai obat demam yang tengah dideritanya.
Video itu kemudian ditayangkan di akun youtube miliknya sendiri yaitu kang akoeb channel Berita Pajampangan pada tanggal 17 Juli 2021. Dalam video tersebut dijelaskan aksi menelan cacing tanah ini dilakukan oleh Yakup Maulana (26 tahun) dan direkam oleh istrinya sendiri pada 16 Juli 2021.
"Ini adalah tradisi warga Kampung Cihurip Desa Banyuwangi, Kecamatan Cibitung, saat mengalami demam," tulis Yakup di video tersebut.
Namun menelan cacing bukan perkara mudah. Ia terlihat beberapa kali gagal, walaupun sudah menyiapkan botol air untuk mempermudah proses menelan cacing tersebut.
Video ini juga mencantumkan kandungan yang terdapat pada cacing tanah yang mengutip website scolastic.com, yaitu asam amino, adelin, chloroquin, choline, xanthine dan guanidine. "Sehingga cacing tanah mampu menurunkan panas demam, menurunkan tekanan darah serta melebarkan atau melegakan saluran pernafasan," tulisnya.
Tak cukup disana, ia juga menambahkan narasi, "Mungkin saja sebagian gejala corona seperti demam dan sesak bisa disembuhkan dengan cacing, info dikutip dari m.fimela.com." Diujung video ditegaskan bahwa ini hanya kemungkinan tidak didasarkan kajian ilmiah.
Sang pemilik akun, Yakub Mulyana (26 tahun) menceritakan alasannya membuat content tersebut. "Saya percaya, sudah hampir 5 kali, setiap merasakan sakit demam, minum cacing kalung, 5 menit sembuh, dan bisa jalan kembali," kata Yakub kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (4/8/2021).
Kalau rasa geli mah pasti ada, lanjut Yakub, cuma saya semangat makan cacing karena ingin sembuh dari demam, sebelumnya sediakan air sebagai pendorong agar masuk langsung ditelan. Jenisnya cacing kalung, tandanya cacing besar ada kalung putih di bagian kepala.
"Banyak ditemukan biasanya di kebun pisang. Cacing kalung tersebut kan panjang, serta besar ukuran telunjuk orang dewasa, jadi setengahnya saja bagian kepala hingga perut yang ditelan," paparnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas Cibitung, Yogianto mengatakan secara ilmiah ia belum menemukan referensi yang kuat soal cacing sebagai obat demam bahkan corona. Namun selama ini sebagian masyarakat setempat percaya dan suka minum air cacing pada saat demam, bahkan ada yang sama cicak.
"Sebenarnya banyak mungkin bukan hanya di Cibitung saja, yang meyakini bahwa cacing bisa menurunkan demam," tuturnya.
"Kalau saya pribadi belum meyakini 100 persen, karena belum baca referensi secara ilmiahnya. Seperti undur-undur yang diyakini bisa mengobati kencing manis, dan banyak lagi," pungkasnya.