SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan orang warga mendatangi pabrik bentonit milik PT Clariant Adsorbents Indonesia di Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk memprotes limbah dari perusahaan yang mencemari Sungai Cikaso.
Unjuk rasa dilakukan warga Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong serta warga Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampang Tengah, Rabu (4/8/2021). Mereka merasa dirugikan dengan limbah tersebut.
Baca Juga :
Kepala Desa Neglasari, Rahmat Hidayat mengatakan pada Rabu (4/8/2021) sekitar pukul 08.00 WIB, Kadus I memberikan laporan bahwa adanya limbah dari PT Clariant yang bocor ke aliran Sungai Cikaso. Menurut Rahmat, sungai tersebut digunakan warga dari dua desa yang berunjuk rasa itu.
"Setelah kami [Pemdes] cek ke lapangan ternyata memang betul, bahwa air berubah warna, menjadi putih lebam," jelasnya.
Rahmat menyatakan, saat itu warga sudah berada di titik sungai yang tercemar kemudian warga bergeser mendatangi pihak perusahaan untuk berunjuk rasa. Perusahaan yang memproduksi bentonit dan sudah berdiri selama 30 tahun itu didatangi warga sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut dia, Pemdes Neglasari juga sudah melayangkan surat undangan kepada PT Clariant agar datang pada Kamis (5/8/2021) untuk musyawarah dan bedah solusi wilayah terdampak limbah. Pertemuan dilakukan di aula desa dengan memperhatikan prokes.
"Kami sudah melayangkan surat undangan dengan tembusan pihak Muspika untuk membahas persoalan tersebut," pungkasnya.