SUKABUMIUPDATE.com - Evakuasi terhadap perahu jenis piber milik nelayan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, mulai dilakukan. Hingga Rabu (4/8/2021) sore, empat perahu yang hanyut di perairan Tegalbuleud berhasil dievakuasi.
Nelayan Tegalbuleud, Sadi Kuswara mengatakan evakuasi dilakukan oleh nelayan dengan menggunakan satu unit perahu nelayan.
Menurut Sadi, para nelayan berenang menggunakan ban sambil bawa tali tambang dan diikatkan pada perahu lalu digusur.
"Dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB baru berhasil dievakuasi ke sisi pantai sebanyak 3 unit perahu yakni perahu Senggol Jaya, Berkah Putri Sulung, serta Vion, kondisi perahu mengalami rusak pada bagian deknya. Alhamdulilah mesinnya ada, sudah dievakuasi dibawa sama perahu yang melakukan evakuasi," jelasnya.
Evakuasi, kata Sadi dilanjutkan pada pada pukul 14.00 WIB dan hasilnya berhasil dievakuasi satu perahu bernama Amanda Zahra.
"Jadi masih tersisa 7 perahu, rencana besok akan dilanjutkan sehubungan waktu sudah sore," ungkap Sadi.
Sebelumnya 11 perahu hanyut akibat gelombang tinggi di perairan laut Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi akibat gelombang tinggi pada Sabtu 31 Juli 2021 dan Minggu 1 Agustus 2021.
Dari data 11 perahu itu adalah Berkah Rizki, AL Zibran, Amanda Zahra, Berkah Putri Sulung, Rivia Putri 03, Vion 09, Diltan, Putra Cikal 31, Primadona, Putri Mekar dan Senggol Jaya 001.
Catatan Redaksi: Naskah dalam berita ini ada perubahan pada pukul 18.30 WIB pada nama perahu yang dievakuasi.