SUKABUMIUPDATE.com - DPUTR atau Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sukabumi keluhkan tangan-tangan jahil masyarakat pendatang taman kota yang usil merusak fasilitas bahkan tanaman yang tersedia.
Fajar Rahmansyah selaku Kasi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi mengaku kesal pada ulah masyarakat yang merusak taman. “Kami secara rutin melakukan pemeliharaan taman, namun setiap kali ada saja fasilitas yang rusak,” kata Fajar pada Selasa (3/8/2021).
Dari data yang tercatat DPUTR Kota Sukabumi, saat ini terdapat tujuh taman tematik diantaranya, Taman Lapang Merdeka, Taman Urang, Taman Alun-alun, Taman Nobar, Taman Aspirasi, Taman Cikondang dan Taman Sugema.
"Dari semua taman yang ada di Kota Sukabumi, saat ini beberapa fasilitas diantaranya banyak mengalami kerusakan dan butuh pemeliharaan," tambah Fajar.
Pemeliharaan tetap dilakukan meskipun sedang dalam masa PPKM seperti sekarang ini, selain untuk menjaga taman tetap terawat juga dilakukan untuk menghindari kerusakan akibat ulah masyarakat jahil.
Anggaran DPUTR Kota Sukabumi untuk pemeliharaan taman dikabarkan akan mengalami refocusing, sehingga taman hanya bisa dilakukan pemeliharaan saja.
"Dalam masa pandemi Covid-19 ini anggaran untuk pemeliharaan fasilitas taman tidak ada sehingga kami hanya bisa melakukan pemeliharaan tanaman saja," ujar Fajar.
Pihak DPUTR Kota Sukabumi meminta masyarakat agar ikut serta dalam melakukan pengawasan maupun menjaga semua taman yang ada di Kota Sukabumi.
"Tentunya untuk menjaga fasilitas taman ini perlu adanya peran serta masyarakat agar tidak terjadi perusakan fasilitas oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab," pungkasnya.