Jadi Korban Mafia Tanah di Sukabumi? Adik Gugat Kakak, PPAT dan BPN ke Mahkamah Agung

Sabtu 31 Juli 2021, 11:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Elzam (55 tahun) Warga Bandung Barat melayangkan memori kasasi ke Mahkamah Agung RI karena jadi korban mafia tanah di Kota Sukabumi Jawa Barat. Ia kehilangan hak atas tiga bidang tanah dan bangunan di wilayah Cikole, tanpa pernah menjualnya atau memberi atau menghibahkan kepada orang lain.

Ironisnya menurut Elzam penyerobotan atau perampasan tanah dan bangunan tersebut disahkan oleh pengadilan negeri Kota Sukabumi dan Pengadilan Tinggi di Bandung. Ia kemudian melayangkan memori kasasi ke mahkamah agung sebagai upaya memperjuangkan keadilan. 

"Mempertahankan hak atas 3 bidang tanah dan bangunan di Kota Sukabumi bernilai kurang lebih Rp 1,4 miliar yang sekarang tiba-tiba jadi milik kakak saya sendiri tanpa proses jual beli atau apapun terkait penyerahan hak atas aset tersebut," jelasnya kepada awak media di Sukabumi, Jumat kemarin 30 Juli 2021.

Ketiga bidang tanah tersebut berada di Kelurahan Kebonjati Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, dua di pinggir Jalan Siliwangi sedangkan bidang lainnya di jalan Ahmad Yani. "Ketiga bidang tanah tersebut saat  ini menjadi hak milik kakak saya tanpa melalui proses jual beli, karena saya tidak pernah melakukan transaksi," ungkap Elzam.

Baca Juga :

SPI Sukabumi Desak BPN Batalkan Sertifikat HGB Tanah Kas Desa Mekarsari

Untuk itu Elzam mencantumkan pejabat pembuat akta tanah (PPAT) dan Kantor BPN Sukabumi sebagai termohon kasasi 1 dan 2. "Proses gugatan ini melawan kakak saya sendiri."

Ia menilai PPAT dan Kantor BPN Kota Sukabumi lalai menjalankan aturan, menerbitkan dan mengesahkan AJB atau akta jual beli atas tiga bidang tanah tersebut. Alzam dan pengacara mengajukan memori kasasi terhadap putusan pengadilan tinggi Bandung No. 276/PDT/2021/PT BDG tanggal 24 Juni 2021 Jp. Putusan Pengadilan Negeri Sukabumi No. 22/Pdt.G/2020/PN Skb tanggal 21 April 2021.

"Saya dan kuasa hukum menilai ada kejanggalan dalam putusan di dua pengadilan ini. Intinya tidak ada proses jual beli yang sah secara hukum terkait pengalihan hak atas ketiga bidang tanah dan bangunan tersebut," tegas Elzam.

Sebagai penjual yang disebutkan dalam AJB itu, Elzam tidak pernah menerima uang dari pembeli (kakaknya). "Saya juga tidak pernah dihadirkan oleh PPAT dalam proses jual beli tersebut, kami punya rekaman soal lalainya PPAT ini."

"Saya berharap masih ada keadilan di negeri ini. Ketiga aset milik saya yang sah secara hukum dirampas oleh para mafia tanah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas