Bagaimana Nasib Pertanian di Kabupaten Sukabumi? Anjak Ungkap Arah Kebijakan Ini

Kamis 29 Juli 2021, 13:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Sukabumi Anjak Priatama Sukma mengungkap salah satu arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan yang menurutnya menjadi jalan tengah dari konflik agraria yang selama ini terjadi.

Kebijakan yang dimaksud Anjak adalah soal ekstensifikasi lahan pertanian dan perikanan melalui peningkatan kerja sama pemanfaatan lahan. Ekstensifikasi sendiri adalah perluasan areal pertanian ke wilayah yang belum dimanfaatkan.

Poin kebijakan itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2021-2026 yang saat ini masih dibahas oleh pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Sukabumi.

Anjak yang juga anggota panitia khusus untuk membahas ini menuturkan arah kebijakan tersebut menjadi upaya pemenuhan misi ke-2 Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri soal peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi berbasis agrobisnis dan pariwisata.

"Salah satu masalah pokok dunia agrobisnis kita, terutama pertanian dan perkebunan, adalah luas lahan yang dikelola masyarakat masih sedikit. Kami berharap ekstensifikasi lahan ini menjadi ruang untuk memperluas lahan yang dikelola petani. Yang nantinya bisa meningkatkan skala usaha mereka," kata Anjak.

Selain ekstensifikasi lahan, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ini juga mengatakan arah kebijakan tersebut mendukung adanya peningkatan kerja sama dalam pemanfaatan lahan. Dengan kata lain, produktivitas lahan pertanian menjadi poin penting, di samping perdebatan kepemilikan lahan yang selama ini terjadi antara masyarakat dan pihak swasta.

"Ini menjadi jalan tengah dari perdebatan soal lahan harus dikelola atau dibagikan begitu saja kepada masyarakat atau ke pengusaha besar," imbuh dia.

"Jalan tengahnya adalah bagaimana meningkatkan kerja sama pemanfaatan lahan. Tidak bicara lahan ini milik siapa, tapi bagaimana lahan itu produktif dikerjasamakan antara masyarakat dengan perusahaan atau masyarakat, perusahaan, dan pemerintah."

Ia pun melihat arah kebijakan ini mampu mendorong terungkapnya data berapa lahan dalam setahun yang dikerjasamakan antara petani, swasta, dan pemerintah. "Nanti angka-angka itu bisa diturunkan ke dalam indikator capaian," katanya.

Baca Juga :

Pentingnya Irigasi Bagi Kabupaten Sukabumi, Marwan: Pertanian Tidak Terganggu Pandemi

Dalam pelaksanaan arah kebijakan ini, Anjak menilai Perusahaan Umum Daerah Agro Sukabumi Mandiri representatif menjadi leading sector melalui penerapan paradigma pentahelix dengan melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media.

"Kenapa bukan Dinas Pertanian? Karena Perumda Agro Sukabumi Mandiri dirasa akan lebih fleksibel dalam sisi manajemen usaha saat akan bekerja sama dengan pihak lain. Konsep ini nantinya mendorong pelaksanaan sosio-bisnis di sektor pertanian," kata Anjak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang