SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Kesehatan pada Rabu, 28 Juli 2021 memulai vaksinasi anak usia 12 hingga 17 tahun di aula Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Sukabumi. Sebanyak 300 pelajar pun ikut dalam penyuntikkan perdana vaksin Sinovac untuk remaja ini.
Salah satu pelajar dari Badan Pendidikan Kristen atau BPK Penabur yang ikut vaksinasi tersebut, Aurelia Sarlin Natakusumah, mengaku senang bisa disuntik vaksin Covid-19 Sinovac. Alasannya tak lain karena ia ingin segera belajar tatap muka. "Supaya bisa cepat mengurangi penyebaran Covid-19 juga," kata dia.
Pelajar lainnya, Muhamad Sahrijal sempat merasa grogi sesaat sebelum disuntik vaksin Covid-19. Meski begitu, ia tetap merasa lebih aman dari potensi penularan Virus Corona. "Tadi sudah divaksin, perasaannya agak enak dan aman," ucap siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Kota Sukabumi itu.
Sahrijal pun mengaku tidak banyak persiapan yang ia lakukan, hanya sarapan yang cukup. "Untuk persiapan sarapan tadi pagi banyak dan malam tidak begadang," imbuh dia.
Baca Juga :
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan vaksinasi remaja ini akan kembali dilakukan pada Sabtu, 31 Juli 2021 di Gedung Juang 45 Sukabumi. "Sabtu ini kita pakai vaksin dari Polres Sukabumi Kota sebanyak 2.000 dosis," kata Lulis menjelaskan ketersediaan vaksin Pemerintah Kota Sukabumi yang menipis.
Lulis mengatakan Dinas Kesehatan menerima sekira 1.600 vial atau 16.000 dosis vaksin Sinovac dari Komando Distrik Militer 0607 Kota Sukabumi dan Kepolisian Resor Sukabumi Kota karena persediaan pemerintah daerah yang menipis. "Untuk stok yang diterima dari Provinsi Jawa Barat menipis, bahkan habis hari ini," ucap Lulis.