SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mencanangkan vaksinasi perdana untuk anak usia 12 hingga 17 tahun atau pelajar di aula Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Sukabumi, Rabu, 28 Juli 2021. Ini merupakan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 demi menekan kanaikan kasus baru Virus Corona.
Pencanangan vaksinasi ini juga dihadiri Bunda PAUD Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada, Asisten Daerah Bidang Administrasi Iskandar Ifhan, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat Nonong Winarni.
''Hari ini pencanangan vaksinasi untuk kalangan pelajar usia 12 hingga 17 tahun sebagaimana arahan presiden dan gubernur,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dikutip dari akun Instagram resmi pemerintah. Ada 300 pelajar dari tingkat sekolah menengah pertama dan atas yang divaksin, di mana selanjutnya vaksinasi terhadap pelajar akan dilakukan di sekolah-sekolah.
Vaksinasi anak ini juga kata Fahmi, dilakukan sebagai persiapan ketika sekolah tatap muka boleh dilakukan. "Jadi anak-anak secara mental dan fisik sudah siap karena telah divaksin," imbuh dia.
Fahmi mengajak orang tua dan guru agar memotivasi para pelajar untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi di Kota Sukabumi. "Jangan percaya hoaks atau infornasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,'' ungkap Fahmi. "Percepatan vaksinasi menjadi bagian mewujudkan Kota Sukabumi cepat pulih dan turun ke level 3, 2, atau 1."
Meski sudah divaksin, Fahmi mengimbau para pelajar tetap menerapkan protokol kesehatan. Minimal menggunakan masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Baca Juga :
Berdasarkan data terakhir Satuan Tugas Covid-19 pada Senin, 26 Juli 2021, sebanyak 79.648 orang di Kota Sukabumi sudah mengikuti vaksinasi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 35.114 di antaranya telah mendapatkan dua kali dosis vaksin atau telah menuntaskan program vaksinasi ini.
Dengan jumlah itu, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi sudah sekira 29,51 persen, di mana vaksinasi yang telah tuntas (dua dosis) mencapai sekira 13 persen, dengan target sasaran seluruhnya 269.834 orang.