SUKABUMIUPDATE.com - Harapan Salma Fauzia Rahman (13 tahun), gadis penjual gorengan asal Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi untuk bisa bersekolah akhirnya terwujud. Gadis tersebut sudah mendaftar di salah satu MTs di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat dan akan bersekolah lagi pada tahun ajaran sekarang.
Salma yang tinggal di Gang Makam, Kampung Cipancur RT 26/06, Desa Padaasih ini tidak melanjutkan sekolahnya karena kesulitan ekonomi. Salma terpaksa tidak lanjut ke jenjang sekolah menengah pertama selepas lulus dari Madrasah Ibtidaiyah Baitussalam pada 2020 lalu. Ayah Salma, Abdurahman (60 tahun) seorang sopir Angkot yang pendapatannya menurun sejak pandemi ini terjadi.
Baca Juga :
Kondisi Salma ini kemudian membuat banyak pihak tergugah untuk membantu. Pihak Kecamatan Cisaat bersama Polsek Cisaat dan Pemerintah Desa Padaasih telah mendaftarkan Salma ke sebuah MTs yang berlokasi masih di Desa Padaasih. Kemudian Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni akan membantu biaya sekolah Salma sampai lulus bahkan sampai perguruan tinggi.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Sukabumi Bambang Yunianto dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakartini Kabupaten Sukabumi Rositha Yunianto membelikan Salma seragam SMP, seragam pramuka, tas, buku dan peralatan sekolah lainnya.
"Kami merasa peduli, terpanggil untuk membantu ade Salma ini, kami memang melihat yang bersangkutan hampir kurang lebih setahun belum bisa sekolah dikarenakan keterbatasan orang tuanya. Mudah-mudahan dengan kedatangan kami, dengan sedikit bantuan yang bisa kami berikan selanjutnya Salma ini bisa melanjutkan sekolah," ujar Kajari Kabupaten Sukabumi Bambang Yunianto.
Sementara itu, Salma merasa terharu dengan bantuan yang datang sejak kemarin malam.
"Senang banget pokoknya dan alhamdulillah sekarang saya dibelikan tas, baju untuk sekolah dan yang lainnya, dan terimakasih buat semuanya yang telah baik kepada Salma," ungkapnya.