Wali Kota Sukabumi Jelaskan Kenapa Jalan A Yani Masih Ditutup Saat Pedagang Mulai Berjualan

Senin 26 Juli 2021, 19:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah yang melaksanakan PPKM Level 4. Dalam aturan PPKM Level 4 terdapat pelonggaran diantaranya PKL dan pertokokan boleh buka, kendati demikian Jalan A Yani Kota Sukabumi masih ditutup.

Mengenai penutupan jalan, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyatakan penyekatan arus lalu lintas masih dilakukan di tengah pelaksanaan PPKM Level 4. 

Baca Juga :

"Forkopimda bersepakatan sebagaimana arahan dari [pemerintah] pusat, tetap melakukan pengetatan, diantaranya penyekatan yang berhubungan dengan arus lalu lintas,” jelasnya, Senin (26/7/2021).

Polres Sukabumi Kota, Kata Fahmi, telah membuat beberapa ring, ring 1 ring 2 dan ring 3 yang didasarkan kepada kepadatan mobilisasi masyarakat. 

“Ring 1 tidak dapat dilalui oleh arus lalu lintas dalam artian penyekatan masih dilakukan. Kemudian ring 2 dan ring 3 sifatnya evaluatif, kita lakukan penyekatan atau kemudian kita buka berdasarkan situasi di lapangan ketika terjadi peningkatan mobilisasi warga,” jelasnya.

Fahmi mengatakan, sebagaimana arahan dari Presiden kemudian ditindaklanjuti oleh Instruksi Mendagri nomor 24 tahun 2021 tertera bahwa Kota Sukabumi masih masuk level 4. Namun, kata Fahmi, ada perbedaan di PPKM Level 4 saat ini.

"Pak Presiden sudah menyampaikan akan dilakukan pelonggaran-pelonggaran kepada warga masyarakat,” jelas Fahmi.

Fahmi menyatakan, dalam aturan PPKM darurat sebelumnya para pedagang dan PKL tidak boleh berdagang. Lalu dalam aturan PPKM Level 4, PKL boleh berdagang. Kemudian pertokoan juga boleh buka.

Hanya tetap dilakukan pembatasan-pembatasan diantaranya jam operasional. Misalnya PKL, warteg dan sebagainya hanya dibatasi hingga 20.00 WIB. Lalu pertokoan boleh buka dibatasi sampai pukul 15.00 WIB. 

“Aturan-aturan yang lainnya terkait pembelajaran, sektor pembelajaran, sektor esensial kemudian sektor industri dan lain-lain sebagainya masih sama, termasuk juga yang berhubungan dengan ruang publik dan sebagainya. Jadi berdasarkan instruksi Mendagri nomor 24 tahun 2021, para PKL, pertokoan sudah dapat beraktivitas kembali dengan pembatasan dari jam operasional,” jelasnya.

Fahmi mengingatkan Kota Sukabumi masih berada di Level 4 yang merupakan zona merah sehingga bukan berarti sudah bebas untuk melaksanakan kegiatan. Sebab tetap ada pembatasan, baik berhubungan dengan waktu dan tempat.

“Misalnya rumah makan, cafe dan sebagainya boleh buka tetapi tetap tidak boleh makan di tempat. 

Maka dari itu Fahmi meminta masyarakat menyadari bahwa Kota Sukabumi masih berada di level 4 atau zona merah. Sehingga dibutuhkan dukungan dari masyarakat agar Kota Sukabumi turun level. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)