Kurban Saat PPKM Darurat di Kota Sukabumi: Mudhohi Daring dan Sebar Daging Door to Door

Senin 19 Juli 2021, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota atau Pemkot Sukabumi mengeluarkan aturan pelaksanaan kurban untuk Idul Adha 1442 H tahun ini. Ditengah kebijakan pembatasan PPKM Darurat Kota Sukabumi pada dasarnya meminta setiap tempat penyelenggara kurban tidak menimbulkan kerumunan, baik saat penyembelihan maupun pembagian dagingnya.

Aturan tersebut tertera dalam surat edaran (SE) Wali Kota Sukabumi, No.4000/58/KESRA 2021 yang mengatur teknis penyembelihan hewan kurban dalam situasi Pandemi Covid-19. Kepala Bagian Kesejahteraan rakyat Setda Kota Sukabumi, Aang Jaenudin, menerangkan, pelaksanaan kegiatan kurban di Kota Sukabumi pada dasarnya  tidak mengundang kerumunan massa. 

Apalagi dalam kondisi masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Maka dari itu, pemkot meminta panitia yang melakukan proses penyembelihan sampai dengan pendistribusian hewan kurban.

"Pada intinya tidak boleh ada kerumunan, makanya secara teknis nanti pada saat proses penyembelihan tidak dilihat warga tapi hanya panitia kurban disetiap daerah masing-masing," ujarnya kepada awak media senin (19/7/2021).

Baca Juga :

Lanjut Aang, bagi warga yang menitipkan hewan kurban (Mudhohi) dalam proses penyembelihannya  tidak menyaksikan secara langsung ke lokasi. Tapi bisa menggunakan daring atau online.

"Sebenarnya itu kan sunnah, tidak dihadiri juga tidak apa-apa. Karena kondisi saat ini bisa melalui online dengan panitia," ungkapnya.

Begitu juga, pendistribusian daging kurban, kata Aang harus dibagikan oleh panitia, agar tidak terjadi kerumunan. Nanti panitia yang harus membagikan secara door to door.

"Teknis pendistribusian di setiap wilayah harus dibagikan langsung oleh panitia, tidak diambil langsung oleh penerima," tegasnya.

Tak hanya itu, pemkot pun kata Aang di setiap rumah potong hewan atau di luar itu harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Panitia harus menyediakan fasilitas prokes seperti hand sanitizer, pengecek suhu tubuh, menggunakan masker dan jaga jarak.

"Setiap orang yang memiliki gejala demam, batuk dan sesak napas atau sedang karantina mandiri tidak boleh masuk ke area pemotongan hewan kurban," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi