Apindo Kabupaten Sukabumi Perkuat Nakes, Sumbang APD, Antigen hingga Vitamin

Jumat 16 Juli 2021, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Dewan Pimpinan Kabupaten Sukabumi merealisasikan dukungan terhadap penanganan pandemi covid-19. Apindo mengirim perlengkapan APD,, alat medis seperti antigen serta vitamin untuk nakes atau tenaga kesehatan yang tengah berjuang merawat para pasien melalui satgas covid-19.

Bantuan ini diserahkan Apindo kepada satgas di pusat krisis center penanganan covid-19 di Kantor Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) di Jalan Raya Kadupugur, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi

Bantuan berupa 500 set APD (alat perlindungan diri) atau hazmat, 300 set alat rapid test antigen dan 1000 tablet  suplemen dan multivitamin. Bantuan diserahkan langsung oleh Pelaksana tugas Ketua DPK Apindo Kabupaten Sukabumi, Sudarno Rais beserta jajaran.

Sudarno menyampaikan dukungan sangat diperlukan karena saat ini data masyarakat di berbagai wilayah Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus semakin meningkat, termasuk Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :

Terkait Corona, Apindo Sebut Putusan Shutdown Pabrik di Sukabumi Ditangan Pengusaha

Beban berat khususnya bagi para tenaga kesehatan dan tim Gugus Tugas Covid-19, sehingga berbagai kelengkapan dan peralatan penunjang harus dipastikan tidak kurang. Oleh karena itu, DPK Apindo Kabupaten Sukabumi merasa berempati dan ingin turut memberikan dukungan. 

"Kami ingin turut serta memberikan dukungan sebagai bentuk penyemangat kepada para nakes menjalankan profesinya menangani, merawat dan melakukan pengobatan atau penanganan medis kepada para pasien terkonfirmasi positif Covid-19," papar Sudarno kepada media. 

Tak kalah penting, Sudarno menambahkan agar para nakes di berbagai fasilitas kesehatan seperti  klinik, puskesmas, dan rumah sakit, agar terus semangat, jangan menyerah, dan ikhlas mengabdi sesuai profesi sampai berakhir masa pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi

Terakhir, Sudarno mewakili Apindo Kabupaten Sukabumi berharap bantuan ini dapat bermanfaat, dan memberi motivasi bagi para pelaku usaha atau industri lainnya untuk ikut berperan aktif dalam memberikan dukungan dalam penanganan pandemi covid-19. “Kami juga berupaya untuk terus melakukan dan mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan sebagai upaya  pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan masing-masing," tutup Sudarno.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)