Ajakan Stop Sebar Berita Covid-19! Apa Respon Organisasi Jurnalis di Sukabumi

Jumat 16 Juli 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah poster elektronik berisi narasi ajakan penghentian atau stop berita Covid-19 beredar di sejumlah grup WhatsApp pada Kamis, 15 Juli 2021. Dalam poster itu dinyatakan warga Sukabumi sepakat melakukan gerakan menyetop berita Covid-19. 

Selain narasi penghentian berita Covid-19, dalam poster tersebut juga tertera lambang Kabupaten Sukabumi, Masjid Agung Kota Sukabumi, Jembatan Gantung Situ Gunung, dan salah satu pantai di Sukabumi. Meski begitu, poster ini juga tetap membawa pesan protokol kesehatan seperti tagar tetap memakai masker. Beberapa pihak ikut mengomentari poster tersebut, termasuk para jurnalis di Sukabumi

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia atau IJTI Korda Sukabumi Raya Apit Haeruman mengatakan pihaknya akan mengkonfirmasi poster tersebut karena mencantumkan lambang Kabupaten Sukabumi. "Karena dikhawatirkan itu sebaran hoaks, jadi harus keterangan resmi," kata Apit. 

"Apalagi saat PPKM Darurat beberapa kali ditemukan imbauan bohong yang mengatasnamakan pemerintah daerah," tambah dia. 

Namun jika informasi dalam poster tersebut benar, Apit menilai hal itu sebagai tindakan yang kurang baik. Sebab, kata dia, satuan tugas Covid-19 pusat saja saat ini sangat terbuka untuk menyampaikan perkembangan Virus Corona, baik ditayangkan di media televisi maupun cetak dan siber. 

"Justru seharusnya kita dan rekan jurnalis lainnya diajak diskusi bagaimana memberikan pemahaman dan pengetahuan ke masyarakat untuk tetap mematuhi PPKM Darurat," jelas Apit yang saat ini bertugas sebagai jurnalis Metro TV. 

Lebih jauh Apit menuturkan saat ini penanganan Covid-19 di Sukabumi belum cukup terkendali dan memerlukan peran media dalam menyampaikan perkembangan terkini kasus virus mematikan tersebut. "Agar masyarakat juga tahu jumlah kasus yang belum bisa terkendali. Termasuk mengedukasi dan peringatan soal kepatuhan protokol kesehatan," katanya. 

Baca Juga :

Berbeda dengan Apit, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Kabupaten Sukabumi Asep Solihin justru mengaku sejak satu bulan yang lalu pihaknya berinisiatif meminimalisasi pemberitaan tentang Covid-19. 

"Saya dengan segenap anggota PWI Kabupaten Sukabumi sudah satu bulan lalu inisiatif itu," imbuhnya. "Inisiatif untuk memperkecil pemberitaan tentang Covid-19 karena masyarakat semakin panik dan jenuh," tambah pria yang akrab disapa Kang Avhes itu. 

Hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com telah berupaya meminta tanggapan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Sukabumi, namun belum memperoleh jawaban. Sejauh ini pun belum ada penjelasan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi soal poster digital yang mencantumkan lambang daerah tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)