Presisi, Nama Bayi Cantik yang Ibunya Sempat Keliling Sukabumi Mencari Rumah Sakit

Selasa 13 Juli 2021, 20:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan suami istri Pipit Herniza Putri (24 tahun) dan Erik Kurniawan (27 tahun) sedang bahagia karena telah memiliki seorang bayi perempuan bernama Shaqueena Presisi Elsanum yang lahir Senin (12/7/2021) sekitar pukul 13.00. Sebelum lahir, ibu bayi tersebut berkeliling Sukabumi mencari rumah sakit.

Di tengah rasa lelah Pipit dan keluarganya, bantuan datang. Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni meminta ambulans yang mengangkut Pipit dan keluarganya datang ke RSUD R Syamsudin SH. Di rumah sakit yang dikenal dengan nama Rumah Sakit Bunut itu, Pipit melahirkan. 

Baca Juga :

Rumah Sakit di Kota Sukabumi Penuh! Pasien Covid-19 Mulai Antri untuk Dirawat

Pipit dan Erik merupakan pasangan suami istri asal Kampung Babakan Sundawenang RT 34/14, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi

Semua itu berawal ketika Pipit merasakan sesuatu pada kandunganya sejak Jumat (9/7/2021) pagi sehingga melakukan pemeriksaan ke Klinik Altha Medika 2. Dan hasilnya ternyata pembukaan 2. Karena masih lama, maka Pipit disarankan pulang tapi pada Jumat siang, Pipit kembali lagi ke klinik tersebut hingga memilih tetap berada di klinik.

Pada Jumat malam pembukaannya terus bertambah hingga hari Sabtu (10/7/2021) pagi bukaannya menjadi 6 dan bertambah lagi ke 7. Namun dari 7 bukaannya tak kunjung bertambah. Besoknya, Minggu (11/7/2021) pukul 11.00 WIB, air ketuban Pipit sudah pecah.

Dari sana keluarga sudah mengantisipasi untuk mencari rumah sakit dan pada Minggu pukul 17.00 WIB, keluarga memutuskan untuk mencari rumah sakit.

"Sekitar pukul 18.00 WIB, pipit dibawa menggunakan ambulans Klinik Altha Medika bersama dua orang bidan klinik tersebut. Ambulans Altha siap mengantar sampai kemana pun," jelas Ketua RW 14 Ernawati.

Pipit lantas dibawa ke RSUD Sekarwangi namun di rumah sakit tersebut ruangan penuh. Kemudian ke RS Assyifa, tapi ternyata ruangan penuh juga. Saat disana, RS Assyifa memberikan Pipit oksigen untuk antisipasi supaya oksigen tetap terjaga ketika mencari rumah sakit. 

Dari RS Assyifa, ambulans yang membawa Pipit menuju RSUD R Syamsudin SH, tapi ternyata penuh juga. Ambulans yang mengangkut Pipit kemudian bergerak lagi ke RS Primaya Hospital Sukabumi. Hasilnya sama, ruangan penuh. 

Ernawati menyatakan, sambil mencari RS yang kosong, bidan Klinik Altha Medika 2 yang ikut dalam ambulans menelpon RS Hermina. Tapi jawabanya sama, penuh. Dari sana ambulans mengarah ke RS Secapa dan kondisinya sama penuh.

Ambulans yang membawa Pipit berkeliling mencari rumah sakit di Kota Sukabumi hingga tengah malam. Sehingga keluarga membawa lagi Pipit ke RSUD Sekarwangi Cibadak pada Senin (12/7/2021) pukul 01.00 WIB dengan harapan ada pertolongan.

"Balik lagi ke [RSUD Sekarwangi], tapi kata yang di [RSUD] Sekarwangi, dokternya tidak ada saya cuma perawat. Kalau sekedar melahirkan biasa mereka bisa karena ada bidan tapi kalau operasi harus oleh dokter spesialis," ujarnya.

Dari sana, Pipit dibawa ke RS Kartika Cibadak. Sama seperti rumah sakit lainnya, ruang di RS Kartika Cibadak pun sama penuh. Saat di RS Kartika, oksigen yang dibawa untuk Pipit nyaris habis sehingga ambulans kembali Klinik Altha Medika untuk mengisi oksigen. "Dari awal kita di Altha balik lagi ke Altha untuk mengisi oksigen," jelas Ernawati.

Saat Pipit berada di Altha Medika, Ernawati bersama anggota Pandawa serta satgas Covid-19 Desa Sundawenang dan paman Pipit pada Senin pukul 02.00 WIB, berinisiatif mendatangi rumah Plt Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani. Ketika itu, Anita berkomunikasi dengan Kapolres Sukabumi Kota dan mengarahkan agar Pipit dibawa ke RS Secapa.

Berbekal petunjuk dari Anita, ambulans yang membawa Pipit kemudian berangkat ke RS Secapa Senin subuh. Tapi ternyata di RS Secapa keterbatasan alat dan juga penuh. 

Anita kemudian berkoordinasi lagi dengan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni. 

Anita meminta pihak keluarga Pipit agar dibawa ke RSUD R Syamsudin SH. "Sudah shalat Subuh kita ke sana [RSUD R Syamsudin SH] dan masuk ruangan itu saat ibu [Kapolres] ada," jelasnya.

Di RSUD R Syamsudin SH, Pipit tak langsung di operasi. Dokter di rumah sakit yang kerap disebut RS Bunut itu mengupayakan agar Pipit bisa lahiran secara normal tapi ternyata tidak dan harus menjalani operasi caesar. Dilakukan operasi pada Senin setelah dzuhur dan sekitar pukul 13.00 WIB, bayi lahir.

"Alhamdulillah lahir bayinya perempuan. Sekarang ibunya sudah kelihatan segar dan membaik serta gak ada keluhan. Hari ini bayinya sudah sehat sudah diperiksa tinggal menunggu ibunya pulih," jelasnya.

Ernawati selaku Ketua RW dan juga Ketua Posyandu Kemuning sangat berterima kasih terhadap seluruh pihak yang sudah membantu warganya tersebut.

Termasuk para Bidan dan sopir Ambulans klinik yang Tak lelah mengantar sehingga Pipit bisa melahirkan bayi lucunya. Ungkapan terimakasih juga disampaikan kepada  AKBP Sumarni yang membantu memfasilitasi di RSUD R Syamsudin SH. (PKL/UTAMA).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)