SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah perahu nelayan terbalik usai dihantam ombak tinggi di sekitar dermaga Cisolok, tepatnya di Kampung Pajagan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Insiden ini direkam salah satu warga dan video tersebut menyebar di media sosial Facebook.
Salah seorang nelayan Cisolok, Abah Karim (64 tahun) menyebut peristiwa itu terjadi pada Senin, 12 Juli 2021 sekira pukul 16.00 WIB, tak lama setelah perahu tersebut berangkat melaut dengan membawa 20 pemancing. "Setelah berangkat, perahu terbalik digulung ombak yang cukup besar," katanya, Selasa, 13 Juli 2021.
Beruntung tidak ada korban akibat peristiwa ini. Namun menurut Abah Karim, mesin perahu tersebut mengalami kerusakan. "Termasuk handphone mereka juga rusak. Kerugian material diperkirakan Rp 10 juta," ucap dia. Dalam video yang beredar tampak perahu berbendera warna-warni itu terbalik usai dihantam beberapa kali gelombang tinggi.
Ada dua kecelakaan laut yang terjadi pada Senin kemarin. Abah Karim berujar, satu peristiwa lainnya adalah perahu yang tengah disandarkan, mengalami putus pada bagian tali jangkar. Perahu itu pun rusak setelah dihantam ombak besar. "Yang satu perahu putus jangkarnya itu pagi hari, yang satu terbalik karena terhantam ombak saat mau berangkat," imbuh dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG pun dalam website resminya telah memperingatkan ancaman gelombang tinggi di perairan Sukabumi dan Cianjur pada 13 Juli 2021 ini. Dalam laporannya, BMKG menyebut gelombang tersebut bisa mencapai 4 hingga 6 meter atau kategori sangat tinggi. Prakiraan ini berlaku mulai Selasa, 13 Juli pukul 19.00 WIB hingga 14 Juli pukul 07.00 WIB.