SUKABUMIUPDATE.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kota Sukabumi berimbas terhadap penjualan hewan qurban untuk Idul Adha.
Hal tersebut dirasakan oleh Ridwan, Kepala Koperasi Panca Mitra Jaya Abadi (PMJA) di Kampung Joglo, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Ridwan mengatakan tahun ini terjadi penurunan penjualan hewan kurban, utamanya pada sapi.
"Tahun ini jelas sekali ada penurunan. Karena banyak juga yang tidak melakukan qurban, kemudian permintaan ukuran sapinya yang kurang sesuai. Ada yang minta yang besar, tapi adanya sapi ukuran yang kecil," ujar Ridwan kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/7/2021).
Ridwan menyatakan, mendekati Idul Adha hanya 25 ekor sapi yang terjual dan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya tentu sangat berbeda. "Kalau tahun lalu itu bisa sampai 300 ekor sapi terjual bahkan lebih, kalau sekarang baru sekitar 25 ekor yang terjual," ucapnya.
Hal serupa dirasakan Abdullah Hidayatullah, seorang penjual kambing di Jalan Nyomplong, Kota Sukabumi.
Menurut dia, penjualan kambing pada Idul adha tahun ini mengalami penurunan cukup drastis apabila dibandingkan dengan Idul Adha tahun 2020. "Tahun lalu itu bisa sampai 90 ekor terjual, kalau sekarang baru sekitar 35 ekor. Jadi menurunlah penghasilan, kira-kira 30 persen," ucapnya.
Harga kambing yang dijual Abdullah mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 7,5 juta. Abdullah berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga perekonomian membaik dan pendapatan para penjual hewan qurban kembali meningkat. (PKL/NISSA)