SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Resor Sukabumi menyebar 500 paket sembako untuk warga yang terdampak Covid-19, terutama saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat 3 hingga 20 Juli 2021. Ratusan paket tersebut disebar melalui kepolisian sektor di wilayah hukum Kepolisian Resor Sukabumi.
Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi M Lukman Syarif melalui Wakil Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Komisaris Polisi Niko Nurallah Adiputra mengatakan kegiatan ini merupakan aksi kemanusiaan yang akan dilakukan secara berkelanjutan. "Besok dan besoknya lagi akan dilaksanakan. Sasaran tiap harinya berbeda, namun semuanya keluarga yang tidak mampu karena terdampak Covid-19," kata Niko, Minggu, 11 Juli 2021.
Sejumlah warga yang menerima bantuan ini pun mengaku senang. Seperti yang diungkapkan Parya (50 tahun), warga Kampung Pasirhalang, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Ia mengaku sempat kaget saat beberapa polisi datang ke rumahnya untuk memberikan sembako.
"Kaget juga sempat ada rasa takut, beberapa polisi datang, dikira mau apa. Ternyata bawa bantuan. Alhamdulillah sangat membantu sekali," ucap Parya. "Terima kasih bapak polisi sudah berbagi rezeki, saya setiap hari hanya kerja serabutan ke sawah," tambah dia.
Hal senada dikatakan Cicah (54 tahun), warga Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu. "Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada Polres Sukabumi yang sudah memberi bantuan, ini sangat bermanfaat bagi keluarga," tuturnya. "Semoga para petugas sehat dan apa yang dilakukannya menjadi ibadah. Selalu dalam lindungan Allah saat menjalankan tugas. Semoga Covid-19 ini segera berakhir," kata Cicah.
Baca Juga :
Di lokasi lain, Kepolisian Sektor Jampang Tengah turut membagikan paket sembako bagi warga yang juga terdampak PPKM Darurat. "Penyaluran akan dilakukan 10 hari hingga 20 Juli 2021. Setiap hari tiga paket untuk warga yang tidak mampu," kata Kepala Kepolisian Sektor Jampang Tengah Ajun Komisaris Polisi Usep Nurdin.
Penyaluran hari ini, sambung Usep, tiga paket sembako masing-masing berisi beras 10 kilogram, 15 mie instan, dan dua kilogram telur, diberikan kepada warga bernama Hendi, Riska, dan Nenti. "Sesuai arahan pimpinan, kami juga melakukan vaksinasi massal," ucapnya.