SUKABUMIUPDATE.com - ERABC atau Education Research and Applied Business Conference yang diselenggarakan pada 10-11 Juli 2021 menjadi pertemuan tingkat internasional yang penting karena mengambil tema tentang Covid-19, yaitu The Impact and recovery process of business and education from COVID-19. Dalam kegiatan ini mahasiswa dan dosen Universitas Nusa Putra ambil bagian.
ERABC memiliki 5 pembicara keynote yang berasal dari berbagai negara, yaitu Dr. Carl Balita dari Filipina, Dr. Ram Sharma dari India, Dr. Froilan D. Mobo dari Filipina, Dr. Mustafa Latif Emek dari Turki, dan Yusuf Iskandar, M.M. dari Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis Humaniora Universitas Nusa Putra, Indonesia.
Baca Juga :
Yusuf Iskandar, M.M. berbicara tentang kewirausahaan sosial, dengan judul “Social entrepreneurship: trends, impact, the performance of social enterprises and influencing factors”.
Yusuf mengatakan bahwa topik kewirausahaan sosial telah meningkat pesat dari waktu ke waktu. Kewirausahaan sosial menjadi tema khusus yang menarik di bidang penelitian kewirausahaan.
Perkembangan penelitian dan penerapan kewirausahaan sosial semakin seru dan patut untuk diketahui. Beberapa stakeholders dari berbagai wilayah telah melaporkan dampak luar biasa dari kewirausahaan sosial ini. Banyak yang mendukung, dan banyak yang masih skeptis.
Kewirausahaan sosial muncul sebagai konsekuensi logis dari kepentingan kejelasan lembaga yang mengawasi bisnis dan kegiatan sosial secara bersamaan.
Pembicaraan dari Yusuf di ERABC 2021 ini mengkaji berbagai aspek kewirausahaan sosial, seperti tren penelitian, penerapannya di berbagai belahan dunia, dampak yang dilaporkan, cara mengukur wirausaha sosial, dan faktor apa yang memengaruhinya.
Selain Yusuf, terdapat pula beberapa dosen yang terlibat dalam kegiatan ini. Ana Yuliana Jasuni, M.M. berperan sebagai moderator untuk ERABC 2021, serta Fitri Mareta, M.Sc dan Nur Hidayah K. Fadhilah berperan sebagai session chair pada acara tersebut.
Juga, terdapat lima mahasiswa Program Studi Manajemen yang menjadi pemakalah dalam kegiatan ERABC 2021.
Mereka adalah Rani Eka Arini yang membawa judul Factors Affecting Abnormal Stock Returns on Long-Term Performance of Initial Public Offerings (IPOs). Kemudian Supriandi yang membawakan judul Business Planning In Polosan Mas Ibing Using Canvas Business Model. Adapun Agung Zulfikri yang membawakan judul The Effect of The Entrepreneurship and The Values of Entrepreneurship on Entrepreneurship Behavior and Their Implications on Business Independence (Case Study of Fisheries Processing Industry in Sukabumi Regency).
Lalu Tera Lesmana dengan judul The Effect of Entrepreneurship Characteristics, Operational Strategies, and Marketing Strategies on The Performance of MSMEs in The Preserved Fish Processing Industry In Sukabumi Regency dan terakhir Ujang Setiawan dengan judul The Performance Model of Basic Food MSMEs Based on Market Knowledge, Product Knowledge, and Entrepreneurship Knowledge in Sukabumi Regency.
"Mereka semua membanggakan, karena mampu tampil di acara internasional dan mampu mengkomunikasikan kajian penelitiannya dengan baik," ujar Andri Ardhiyansyah, MBA selaku Koordinator Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Manajemen.
Menurut Andri, mahasiswa tersebut telah menorehkan prestasinya, dan mampu membawa nama Universitas Nusa Putra untuk lebih bersaing di kancah internasional.
"Dan ini juga mendukung program kami di Prodi Manajemen untuk berprestasi dalam kegiatan akademik maupun non-akademik," ujar Riyan Mirdan Faris, M.Si. selalu Koordinator #manajemenberprestasi Program Studi Manajemen.
Sementara itu, mahasiswa Nusa Putra yang menjadi pemakalah Rani Eka Arini merasa bangga dengan tampil di ERABC 2021.
"Merasa bangga dapat menampilkan kajian saya di ERABC, karena ternyata pesertanya terdiri dari berbagai negara seperti Turki, India, Filipina, Malaysia, Afrika Selatan, dan Indonesia," ujar Rani.
Hal serupa juga diungkapkan, Supriandi yang masih pemakalah dari Universitas Nusa Putra.
"Saya sangat senang karena dapat menampilkan rencana bisnis saya di ERABC, karena mendapatkan feedback dari berbagai ahli di bidang bisnis terapan, dan saya yakin untuk mengembangkan bisnis saya agar lebih maju lagi kedepannya, "ujar Supriandi.
Ucapan terimakasih disampaikan Tera, Agung, dan Ujang kepada Program Studi Manajemen yang telah mendukung mereka untuk berpartisipasi pada program ERABC 2021. Mereka bangga dan akan terus berusaha untuk menorehkan prestasi yang lebih tinggi lagi.
"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bangsa dan negara Indonesia melalui karya penelitian dari kami di Program Studi Manajemen Universitas Nusa Pura," ujar Sekretaris Program Studi Manajemen Ana Yuliana Jasuni.