Corona di Kabupaten Sukabumi: Hari Ini Tambah 147 Positif, Ada Buruh Pabrik

Jumat 09 Juli 2021, 18:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Angka infeksi virus corona di Kabupaten Sukabumi masih terus meningkat. Hari ini, Jumat (9/7/2021) satgas mengumumkan penambahan 147 kasus positif di Kabupaten Sukabumi, dan 6 pasien covid-19 meninggal dunia..

Pasien meninggal, 1 dari kasus probable dengan komorbid penyakit jantung dan 5 adalah pasien yang hasil PCR nya dinyatakan positif covid-19. Dari 5 pasien positif yang meninggal 2 lansia tiga lainnya dewasa dibawah 59 tahun atau sering disebut usia produktif.

Perempuan 22 tahun dari Caringin dengan komorbid pneumonia, laki-laki 60 tahun dari Nyalindung dengan keluhan sesak nafas, perempuan 55 tahun dari Cibitung dan dua pasien dari Jampangkulon yaitu laki-laki 52 tahun dengan komorbid diabetes melitus dan perempuan 61 tahun dengan keluhan anemia.

"Dengan penambahan ini, angka kematian pasien covid-19 kembali bertambah menjadi 278 orang selama pandemi atau 3,8 persen dari angka infeksi selama pandemi," jelas Yulia Handayani, staf komunikasi satgas penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi kepada awak media, Jumat.

Baca Juga :

Satgas juga mencatat warga yang terkonfirmasi positif corona hari ini bertambah 141 orang. dalam update harian, selain warga, ratusan pasien baru ini berasal dari kalangan profesi tenaga kesehatan, apoteker dan buruh pabrik.

Ada 5 buruh pabrik yang diumumkan terkonfirmasi positif hari ini; dua buruh dari PT C-1000 yaitu laki-laki 38 tahun asal Parungkuda dan laki-laki 34 tahun dari Cicurug; dua buruh dari PT Indolakto yaitu laki-laki 45 tahun dari Parungkuda dan laki-laki 41 tahun dari Parakansalak; serta seorang buruh perempuan dari Cicurug yang bekerja di PT Indoeskrim.

"Angka kumulatif warga Kabupaten Sukabumi yang tengah menjalani isolasi karena terkonfirmasi positif covid-19 adalah 913 orang, dimana 268 pasien jalani isolasi di rumah sakit dan 647 isolasi mandiri di rumah masing-masing," tegas Yulia.

Satgas juga mengumumkan penambahan angka kesembuhan pasien covid-19. Hari ini ada 50 pasien yang dinyatakan sembuh, total pasien sembuh di Kabupaten Sukabumi mencapai 6.009 orang atau 83,44 persen dari angka kumulatif kasus positif selama pandemi yaitu 7.202 orang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)