SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi mengapresiasi perusahaan yang menjalankan protokol kesehatan (prokes) saat PPKM darurat salah satunya pabrik susu PT Indolakto, di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Menurut dia, apabila semua perusahaan taat prokes dan menjalankan aturan PPKM, maka Covid-19 di Kabupaten Sukabumi akan segera berakhir.
"Tadi sudah kita lihat diskusi pemaparan dari Indolakto, saya beserta pak Kapolres, pak Dandim dan anggota DPRD yang lain hadir di sini mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Indolakto perihal penanganan Covid-19 di Indolakto dan juga penanganan kedepannya pun sudah dipersiapkan," ujar Yudha kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/7/2021).
"Jadi protokol sangat dipakai, pengaturan WFH-nya pun sudah berjalan sesuai yang diharapkan sesuai PPKM Darurat ini mengikuti mendukung melaksanakannya," imbuhnya.
Baca Juga :
Dalam pelaksanaan sidak tersebut, Yudha ditemani anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi serta Kapolres Sukabumi AKBP M. lukman Syarif, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, Wakapolres Sukabumi Kompol Niko Nurallah Adi Putra, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman, Plt Kasat Pol PP Bambang Dwi Laksono dan satgas Kecamatan Cicurug.
Namun, Yudha menegaskan ada beberapa temuan kekurangan PT Indolakto dan hal itu akan ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan.
"Apresiasi kalau semua perusahaan seperti ini, saya rasa Covid-19 akan segera pergi dari Sukabumi. Hal ini harus menjadi sebuah barometer dimana memang ini yang kita harapkan kooperatifnya, planningnya pun sudah terukur dan juga sudah terlaksanakan," terangnya.
Yudha menyatakan, di PT Indolakto pun pernah terjadi adanya karyawan yang positif Covid-19. Namun penanganannya dilakukan secara baik oleh perusahaan.
"Disini pun juga pernah ada karyawan yang positif cuman sudah di handle dengan baik dan juga dilakukan antigennya setiap satu bulan sekali. Indolakto ini menjaga sekali produk susunya, karena ini korelasinya produk susu di masyarakat kita," tandasnya.