SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat dengan helikopter rakitan Gardes JN 77? Helikopter yang dirakit Jujun Junaedi, warga Kampung Cibubuay RT 03/ 01, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi itu terakhir kali melakukan uji coba kinerja baling-baling belakang pada 31 Januari 2020.
Akan tetapi untuk melanjutkan proyeknya ini Jujun tengah menghadapi beberapa kendala yang menghambat proses pengerjaan Helikopter tersebut.
Baca Juga :
"Kecepatan atas itukan harusnya ke 1.200 RPM. Pas saat tes baru sampai 800 RPM kopling sudah panas, karena waktu itu bingung mau pake kopling motor terlalu kecil ukuranya, kalau mobil terlalu mahal karena komponen yang saya pakai juga kebanyakan barang bekas makanya jadi kendala disitu,” ujar Jujun kepada sukabumiupdate.com, Rabu (7/7/2021)
Untuk sementara waktu proses perakitan helikopter ini ditunda, karena masih membutuhkan beberapa komponen yang belum lengkap. "Masih mencari komponen lain yang bisa menunjang mesin yang sudah ada. Untuk sementara rotor ekor sama bagian depannya dibongkar dulu dan disimpan ditempat terpisah," ujar Jujun.
Selain hal teknis, saat ini Jujun mengaku sedang fokus dengan usaha bengkelnya yang baru ia bangun dan juga memprioritaskan kebutuhan keluarganya terlebih dahulu.
"Sudah jalan 4 bulan saya buka bengkel di Karang Tengah (Bengkel Gemar Motekar) jadi kalau punya sendiri ada yang kerja jadi saya bisa fokus ke lain hal. Anak-anak saya juga ada yang mau masuk sekolah sama yang paling gede sudah PKL sekarang, ingin memenuhi kebutuhan dapur dulu,” ujar Jujun.
Jujun menyatakan jika kebutuhan keluarganya sudah terpenuhi maka perakitan helikopter akan dilanjutkan. Sebab merakit Helikopter itu bermula dari Hobi yang kemudian diseriuskan.
"Karena untuk proses pembuatan (helikopter) sendiri kan butuh membentuk besi buat mesin dan lain-lain. Nah saya sendiri tak punya mesin bubut, kalau sewa atau nyuruh orang tak ada biaya. Sementara selama jeda ini lagi ngerintis usaha bengkel dan ingin mengamankan ekonomi keluarga dulu,” pungkas Jujun. (PKL/UTAMA)