Meningkat Dua Kali Lipat, Satgas Ungkap Kematian Pasien Covid-19 di Sukabumi

Rabu 07 Juli 2021, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Covid 19 Kota Sukabumi menyebut kasus kematian pasien terpapar covid-19 meningkat cukup tinggi pada bulan dua bulan terakhir. Jumlah kematian ini bahkan lebih besar pada fase lonjakan kasus corona awal di tahun 2020.

Hal ini ditegaskan oleh juru bicara Satgas Covid-19 Kota Sukabumi dr Wahyu Handriana kepada awak media, Selasa (6/7/2021).  "Saat ini, kasus kematian pasien covid-19 meningkat hampir dua kali lipat dari bulan sebelumnya," jelas Wahyu.

Data satgas mencatat hari ini saja, ada 5 pasien covid-19 di Kota Sukabumi yang meninggal. Total kasus kematian pasien terinfeksi virus corona sepanjang tahun 2021 dari awal Januari hingga 6 Juli ada 101 orang atau 2,5 persen dari angka kumulatif warga yang terpapar di tahun tersebut yaitu 4.109 kasus.

Dari angka tersebut 3.107 pasien sudah dinyatakan sembuh dan saat ini satgas masih memantau 901 warga Kota Sukabumi yang terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan tes PCR.

Baca Juga :

"Angka kematian di bulan Juni 2021 ini saja sudah 21 pasien," ungkap Wahyu.

Bahkan memiliki kecenderungan lebih tinggi dari angka kematian pasien corona pada episode serangan pertama di tahun 2020, yaitu bulan November dan Desember. "Di tahun 2020 itu kematian tertinggi terjadi di bulan November dan Desember, dari 1000 an kasus kematiannya 45 pasien. Dua bulan terakhir ini nambah 1000 an juga kasus terpaparnya kematiannya sudah 21 pasien," beber dr Wahyu Handriana.

Ia menjelaskan bahwa sebagian besar pasien covid-19 yang meninggal karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid. 

"Mulai dari diabetes, jantung dan paru. Pasien dengan angka angka kematian paling tinggi memiliki komorbid diabetes dan penyakit jantung. Juga disebabkan oleh kondisi tubuh yang menurun karena faktor usia (lansia)," tegasnya.

Menurut Wahyu, lansia sejauh ini paling rentan padahal mereka tidak kemana-mana dan kebanyakan di rumah saja. "Mereka tertular justru dari orang-orang terdekat satu rumah yang memiliki mobilitas tinggi, banyak sekali yang seperti itu." 

Ia juga menjelaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan kasus kematian anak pasien covid-19. "Kalau untuk anak relatif sampai saat ini belum ada kasus anak meninggal terpapar covid mereka lebih cepat untuk recovery dibanding lansia," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)