Pengakuan Keluarga Pasien yang Meninggal, Perawatan Covid-19 di Sukabumi Lambat?

Rabu 07 Juli 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga pasien covid-19 di Sukabumi yang meninggal dunia bercerita soal perawatan selama di rumah sakit. Di Tengah duka menyaksikan pemakaman suaminya di TPU khusus covid-19 Taman Rohmat Kota Sukabumi, sang istri menyebut bahwa penanganan rumah sakit rujukan lambat.

Yayan Suprayanti (41 tahun) hanya bisa memandangi peti mati suaminya mulai diturunkan ke liang lahat oleh tim penanganan covid-19 di TPU Rohmat, Citamiang Kota Sukabumi. Suami Yayan meninggal setelah empat hari menjalani perawatan di ruang isolasi salah satu rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Sukabumi.

Usai pemakaman, Yayan Suprayanti berujar bahwa ia ikhlas kehilangan suami tercintanya di usia 48 tahun dan berharap sang kekasih hati diberi tempat terbaik disisi Allah.

Ia kemudian bercerita bahwa perawatan rumah sakit rujukan tempat suaminya diisolasi cukup lambat. "Di dalam ruangan itu tidak ada bel atau tanda untuk memanggil perawat, sehingga almarhum tidak bisa cepat ditangani jika butuh sesuatu," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga :

Menurut sang istri, dari mulai proses pendaftaran Polymerase Chain Reaction (PCR), butuh waktu yang cukup lama. Begitu juga dalam penanganan dan pemberian obat kepada pasien Covid-19, dinilai Yayan kurang responsif. 

"Selama dirawat itu hanya diberi antibiotik, tidak disertai obat-obatan khusus untuk pasien Covid-19," tuturnya.

Hasil PCR, cycle threshold (Ct) almarhum 36 dan dinyatakan positif Covid-19. Sejak awal lanjut Yayan, gejala yang timbul pada almarhum cukup berat, seperti batuk-batuk dan sesak napas. 

"Obat batuk dan obat anti virus itu enggak dikasih dari awal, padahal almarhum sudah batuk-batuk parah, tetapi obat itu baru diberikan pada hari terakhir sebelum almarhum dinyatakan meninggal dunia," bebernya.

Ia berharap ada perbaikan pelayanan karena pandemi ini masih berlangsung dan kekinian makin mengganas di Indonesia termasuk Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)