Demo di Tengah PPKM Darurat, Aliansi BEM Sukabumi Tolak Pelemahan KPK

Senin 05 Juli 2021, 18:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aliansi BEM Sukabumi (ABSI) melakukan aksi demo menolak pelemahan KPK di tengah diberlakukannya PPKM darurat. Dalam tuntutannya, ABSI menyebut berbagai cara dilakukan untuk melemahkan KPK diantaranya tes wawasan kebangsaan atau TWK yang membuat 75 anggota KPK dinyatakan tidak lolos.

Aksi menolak pelemahan KPK itu dilakukan beberapa orang ABSI di depan Gedung DPRD, Jalan Ir.Djuanda, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Senin siang (5/7/2021).

Baca Juga :

Hari Ini Mahasiswa Sukabumi Turun ke Jalan Unjuk Rasa Tolak RUU KPK dan RUU KUHP

"Pelemahan KPK [dilakukan] melalui tes wawasan kebangsaan dan berbagai bentuk pelemahan-pelemahan lain terutama secara legislasi UU KPK tahun 2019 telah nyata melemahkan KPK. Maka itu yang mendasari kami berangkat dan turun ke jalan hari ini," ujar Koordinator ABSI Sukabumi Alvi Hadi Saputra.

Menurut dia, aksi ini dilaksanakan di tengah pemberlakukan PPKM darurat sehingga tak mengerahkan massa terlalu banyak dan menerapkan prokes. "Kami hanya menghadirkan beberapa perwakilan yang ada dalam Aliansi BEM Sukabumi. Hari ini, Alhamdulillah datang lima kampus yang mewakili Aliansi BEM Sukabumi," jelasnya.

Alvi mengakui dalam pelaksanaan kegiatan tersebut hanya memberikan pemberitahuan kepada pihak kepolisian. Kendati demikian, ia menyatakan aksi dilaksanakan tanpa kerumunan.

"Kami tidak meminta izin hanya memberikan pemberitahuan [aksi] pada dasarnya, normatif. Secara yuridis hukum itu aturannya. Karena hari ini sedang tidak boleh mengerahkan massa banyak karena PPKM darurat, kami memahami itu semua. Kami tetap bersuara namun tetap mengutamakan keselamatan masyarakat banyak dengan tidak mengerahkan massa terlalu banyak," jelasnya.

Aksi yang dilakukan hanya pernyataan sikap dan penyampaian tuntutan. Tuntutan tersebut, kata Alvi, disampaikan kepada DPRD Kota Sukabumi dengan harapan disampaikan kepada lembaga-lembaga terkait dan pemerintah pusat. 

Adapun 6 poin pernyataan sikap yang disampaikan Aliansi BEM Sukabumi dalam menyikapi pelemahan KPK RI sebagai berikut :

1. Aliansi BEM Sukabumi mendukung seluruh perjuangan mahasiswa yang turun ke jalan di seluruh Indonesia dalam aksi penolakan pelemahan KPK.

2. Menyatakan bersama Rakyat Sukabumi menuntut Presiden Jokowi atau The King Of Lip Service untuk mengembalikan KPK sebagai lembaga Independen.

3. Menolak pemecatan 75 pegawai KPK yang berintegritas baik lewat tes wawancara kebangsaan abal-abal yang seksis, rasis, serta menghina hak asasi manusia.

4. Mengutuk keras kepada aparat kepolisian RI atas tindakan represif kepada seluruh massa aksi.

5. Menuntut pertanggungjawaban DPRD Kota Sukabumi atas surat penolakan terhadap Revisi UU KPK tahun 2019 lalu, sedangkan hari ini KPK sudah dimatikan oleh revisi UU tersebut.

6. Menuntut kepada DPR RI Dapil Sukabumi untuk hadir memberikan pertanggung jawaban atas hancurnya KPK hari ini akibat kegagalan program legislasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)