SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan laut dialami kapal penangkap ikan jenis diesel 26 GT di Pantai Cetut, perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (29/6/2021). Kapal bernama MP Jaya Berkat tersebut berangkat melaut dari Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Senin (28/6/2021) dengan tujuan laut Cilacap, Jawa Tengah.
Sekretaris DPC HNSI Kabupaten Sukabumi Ujang Sulaeman membenarkan adanya kecelakaan laut yang dialami kapal tersebut. Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterimanya, peristiwa kapal karam itu terjadi Selasa sekitar pukul 04.30. Kapal itu, Kata Ujang, milik warga Palabuhanratu.
Baca Juga :
Menurut Ujang, di kapal tersebut ada 9 orang Anak Buah Kapal. "Jumlah ABK ada 9 orang dalam kapal itu," singkatnya.
Sementara itu, dari data yang diperoleh sukabumiupdate.com, 9 orang ABK itu adalah Riyanto (38 tahun), Soleh (47 tahun), Tarno (30 tahun), Darimana (33 tahun), Sarki (52 tahun), Irpan (31 tahun), Kabari (39 tahun), Agus (31 tahun) dan Kudawan (23 tahun). Dalam peristiwa karamnya kapal tersebut, 6 ABK selamat namun 3 diantaranya yaitu Kabri, Agus dan Kudawan masih dalam pencarian.
Seluruh ABK ini merupakan warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Terpisah, Komandan Pos Angkatan Laut Lettu Laut (KH) Suhartono menambahkan Kapal MP Jaya Berkah yang dinahkodai Sarki berangkat dari Palabuhanratu dengan tujuan Cilacap untuk mencari tangkapan ikan layur pada Senin sekitar pukul 06.30 WIB.
Namun sesaat memasuki wilayah perairan Sancang, tiba-tiba kapal tersapu gelombang tinggi sehingga membuat Kapal terbalik dan ABK terpental keluar kapal. "Jadi sebelum kejadian itu, kapal dikemudikan bukan oleh tekong, tapi oleh salah satu ABK, yang lainnya tidur," jelasnya.
Suhartono menyatakan, setelah kejadian itu 9 ABK mencoba menyelamatkan diri berenang ke tepi pantai dan 6 orang berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat untuk 3 orang lainnya masih dalam pencarian saat ini. "Untuk kapalnya sendiri ke pinggir pantai tersangkut di karang dengan posisi terbalik," tandasnya.