Kata Komisi IV DPRD Soal Nasib Buruh PT Tang Mas Sukabumi yang Belum Jelas

Rabu 23 Juni 2021, 09:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi akan mengajak dinas terkait melakukan kunjungan kerja ke PT Tang Mas--sekarang berubah nama menjadi Star Food--untuk menindaklanjuti aduan Lembaga Perlindungan Pekerja Republik Indonesia atau LPPRI dan Aliansi Buruh Sukabumi Bergerak atau Busur.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar mengatakan kunjungan kerja tersebut dalam rangka mengawasi apakah ada dugaan pelanggaran yang bersifat perizinan atau yang lainnya ihwal nasib ratusan buruh PT Tang Mas di Cidahu yang kena pemutusan hubungan kerja namun belum memperoleh pesangon, meski sudah menang dalam persidangan hubungan industrial.

"Nanti kita bersama Dinas Tenaga Kerja dan Satpol PP akan mengawasi apakah ada pelanggaran yang sifatnya dari perizinan. Kemudian soal Dinas Perizinan, kenapa perusahaan tersebut beralih nama sementara masih ada tunggakan permasalahan dengan karyawan sebelumnya," kata Hera, Selasa, 22 Juni 2021.

Berdasarkan aduan elemen buruh, sambung Hera, ada 38 karyawan di bawah naungan Busur yang haknya belum dipenuhi. "Jadi satu orang menurut perjanjian akan mendapat pesangon sekitar Rp 50 juta. Mereka juga meminta kepada kita segera membuat Perda Ketenagakerjaan," katanya.

"Pergantian nama PT Tang Mas ternyata tidak diketahui Dinas Tenaga Kerja. Termasuk yang kena PHK juga tidak diketahui. Ini masalahnya," sambung Hera.

Baca Juga :

DPRD Diminta Perjuangkan Nasib Buruh PT Tang Mas Sukabumi yang Terkatung-katung

Selain itu, dalam kesempatan itu para buruh juga meminta klarifikasi soal kebocoran data BPJS. Hera mengatakan kebocoran data merupakan permasalahan nasional dan sedang dilakukan penyelesaian oleh Bareskrim Polri. "Mengenai Perda Ketenagakerjaan, saat ini Komisi IV dengan dukungan penuh pimpinan DPRD sudah mengagendakan di kuartal ke-4 mulai dibahas," kata Hera.

Terkait rencana Perda Ketenagakerjaan ini Hera pun meminta elemen buruh ikut memberi masukan untuk penyempurnaan draf yang tengah disusun dan dikaji saat ini.

Sebelumnya DPRD Kabupaten Sukabumi diminta turun tangan untuk ikut memperjuangkan nasib ratusan Buruh PT Tang Mas di Cidahu yang terkatung-katung. Buruh perusahan Air Minum Dalam Kemasan atau AMDK yang di-PHK belum mendapatkan pesangon, walaupun sudah menang dalam persidangan hubungan industrial.

Didih Rustandi selaku Ketua Presidium Busur mengatakan uang pesangon buruh PT Tang Mas yang saat ini sudah berganti menjadi Star Food belum juga dibayar. Perusahaan tersebut belum juga membayar padahal sudah lewat jatuh tempo per awal Mei 2021 lalu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa