Konsolidasi Data Kemiskinan, Kota Sukabumi Sosialisasikan Pusat Kesejahteraan Sosial

Senin 21 Juni 2021, 12:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri sosialisasi Pusat Kesejahteraan Sosial atau Puskesos yang digelar Dinas Sosial Kota Sukabumi di Hotel Horison, Senin, 21 Juni 2021.

Dalam kesempatan itu Fahmi berharap ada konsolidasi data kemiskinan agar bisa mengadvokasi warga dengan tepat sasaran. Dalam sosialisasi ini diberikan pula tali asih dari pemerintah daerah kepada petugas sosial seperti Tagana, PSM, dan pendamping PKH.

"Penanganan kemiskinan harus terpadu, terlebih dengan adanya dampak pandemi pada angka pengangguran dan kemiskinan,'' kata Fahmi dikutip dari akun resmi pemerintah.

Dinas Sosial Kota Sukabumi, kata Fahmi, memiliki tugas yang tidak kalah berat dalam konteks recovery ekonomi di mana harus mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga angka kemiskinan dapat dikendalikan.

"Ini tidak mungkin dilakukan sendiri, namun harus dibantu organ lain yang bergerak bersama menekan dan menfasilitasi penanggulangan warga miskin, rawan, dan rentan miskin," katanya.

Fahmi mengatakan saat ini berbagai program digulirkan pemerintah baik pusat dan provinsi yang menyasar warga miskin, rawan, dan rentan miskin dalam pengentasannya. Namun ada hal yang menjadi tantangan bagi petugas di lapangan.

Sehingga pada 2011 dan 2013 digagas Pelayanan Terpadu dan Gerakan Masyarakat Peduli Kabupaten/Kota Sejahtera (Pandu Gempita) dan pada 2014 Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT). Terakhir kini dibentuk Puskesos yang diharapkan melakukan konsolidasi data kemiskinan dan advokasi kepada warga miskin secara tepat sasaran.

''Di tingkat kelurahan dapat dibentuk Puskesos dalam konsolidasi data warga miskin, rawan, dan rentan agar bisa cepat ditanggulangi serta diadvokasi di tingkat kelurahan,'' kata Fahmi. Saat ini di Kota Sukabumi baru ada dua Puskesos, yakni Kelurahan Karangtengah dan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh.

Harapannya Puskesos hadir dan aktif di 33 kelurahan sebagai upaya advokasi berbasis kelurahan, sehingga masyarakat bisa lebih cepat ketika akan diadvokasi. Di mana tugas dan layanan Puskesos pertama kepada masyarakat miskin terdapat di dalam atau tidak, kedua cakupan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), dan ketiga warga secara umum.

Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat mengatakan Puskesos menjadi sistem kesejahteraan sosial di tingkat kelurahan. Nantinya, Puskesos ini akan terhubung dengan SLRT Kota Sukabumi.

"Di situ akan menjadi tempat berkumpulnya pilar sosial, baik TKSK, PKH, PSM, dan karang taruna dengan koordinator kepala seksi kesejahteraan sosial kelurahan yang diketuai PSM di kelurahan tersebut," kata Punjul.

Puskesos sendiri, sambung Punjul, sebenarnya telah dibentuk sejak 2019 melalui Surat Keputusan Wali Kota Sukabumi. Namun dari 33 kelurahan, hanya dua yang terbilang aktif, yakni Kelurahan Karamat dan Karangtengah.

"Maka sosialisasi ini bertujuan untuk mereaktivasi dan merevitalisasi Puskesos di kelurahan lain, sehingga pelayanan terhadap warga lebih dekat dan mudah," katanya. Adapun peserta Puskesos ini ada 56 orang yang berasal dari IPSM, TKSK, PKH dan Tagana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)