Hp Penjual Sandal Keliling Raib, Maling Beraksi di Masjid Nagrak Sukabumi

Jumat 18 Juni 2021, 20:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Video maling barang milik jamaah saat salat terekam CCTV Masjid Al Wahdatul Ummah,di jalan Pahlawan Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Korbannya penjual sandal keliling yang saat itu tengah khusyuk salat berjamaah dengan warga lainnya.

Ada dua video yang merekam aksi pria berkemeja putih garis-garis merah dan celana kain warna biru ini. Video di sebarang masjid yang dengan jelas merekam saat pelaku datang menggunakan motor bebek warna hitam, namun plat nomor kendaraan tidak begitu jelas.

Pelaku datang ke masjid pukul 12.38.39 WIB atau setelah salat dzuhur berjamaah sudah mulai berlangsung. Awalnya pelaku lewat namun dalam hitungan detik balik putar arah dan berhenti di pinggir pintu masjid.

Pukul 12.40.14 wib atau berselang kurang dari tiga menit, pria ini keluar dari masjid dengan terburu-buru. Menyalakan mesin motor dan tancap gas menghilang.

Aksi pencurian ini terekam jelas dalam video kedua, yang berada di dalam masjid.  Pelaku langsung mendekati barisan jamaah dan mengincar jaket yang disimpan di belakang korban. 

Menggunakan kaki, pelaku menarik jaket dan memeriksa benda yang ada di kantong jaket tersebut. Pelaku sempat mundur ke arah pintu, namun kembali lagi, memeriksa isi jaket dengan kaki dan langsung mengambil handphone yang ada di kantong jaket milik korban.

photoPelaku maling handphone di Masjid Alwahdatul Ummah,di jalan Pahlawan Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi - (cctv)</span

"Kami sama sekali tidak curiga, karena pada umumnya semua jemaah mengira pelaku hanya ikut shalat. Dia pakai baju kemeja putih plat merah," kata ketua RW 003 Kampung Nagrak tengah, Ayi Sugiharto kepada sukabumiupdate.com, Jumat (18/6/2021).

Menurut Ayi, korban adalah seorang penjual sandal keliling bernama Dayat Hidayatullah usia 21 tahun, yang tinggal di Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. Saat itu Dayat usai jualan sandal di wilayah itu bersama sejumlah rekannya sesama pedagang keliling. 

Setelah kejadian, Dayat sempat bercerita kepada warga termasuk Ayi bahwa korban tau ada orang yang berdiri dan menggeser jaketnya saat ia tengah salat. "Dikira korban teman-teman sesama pedagang sandal lainnya yang menyusul salat di belakangnya. Jadi ia tidak curiga," sambung Ayi.

Selesai salat korban baru menyadari handphone yang disimpan di kantong jaket hilang. Korban mengabarkan ke jamaah lainnya, yang dilanjutkan dengan melapor ke RW dan ke Polsek Nagrak.

"Saat di Polsek, korban mengurungkan niat laporkan karena dengan alasan dikhawatirkan nantinya mengganggu pekerjaannya. Dia rencananya mau lanjut ke Bandung. Dia bilang ke polisi sudah mengikhlaskan handphone yang hilang. Dia tulang punggung keluarga termasuk adik-adiknya," beber Ayi.

Menurut Ayi, pelaku pencuriannya tidak dikenali sebagai orang setempat.  Ia menambahkan bahwa aksi pencurian memang sering terjadi di masjid tersebut. 

Pernah kotak amal masjid pernah dicuri dan tas milik jamaah. Kemudian warga memasang CCTV tiga bulan lalu di masjid tersebut agar bisa mendeteksi para pelaku kejahatan.

"Masjid ini lokasinya di pinggir ramai dilintasi sering digunakan untuk salat oleh orang-orang yang kebetulan lewat, seperti korban Dayat tukang sandal keliling itu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)