SUKABUMIUPDATE.com - Satgas penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi Jawa Barat meminta warga patuhi protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi. Langkah ini menyusul terus bertambahan kasus covid-19, per hari bertambah 37 orang yang positif corona, 7 diantaranya meninggal dengan status terkonfirmasi dan probable.
Dalam update data harian, Kamis (17/6/2021) satgas mengumumkan kembali penambahan kasus terkonfirmasi positif hasil swab PCR dan probable. "Kasus probable bertambah 13 orang, 5 diantaranya meninggal dunia," jelas Yulia Handayani, staf komunikasi satgas penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi kepada awak media.
Sementara untuk kasus terkonfirmasi positif covid-19 hasil swab PCR, lanjut Yulia bertambah 37 pasian, dimana dua diantaranya meninggal dunia. Kasus kematian pasien covid-19 yang diumumkan satgas hari ini bukan lansia, melainkan warga berusia 22 tahun dan 48 tahun.
"Keduanya memiliki komorbid, asma dan diabetes melitus. Keduanya perempuan, satu diantaranya meninggal di ruang isolasi rumah sakit," ungkap Yulia.
Dalam daftar pasien yang hari terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi, 5 diantaranya adalah tenaga kesehatan atau nakes. Para nakes yang positif covid-19 ini berasal dari kecamatan; Simpenan, Cibadak dan Cicurug.
"Sebagian besar yang terkonfirmasi positif hari ini pasien tanpa riwayat, beberapa ada kontak erat dari pasien terkonfirmasi sebelumnya, dan satu orang memiliki riwayat perjalanan dari Bandung," sambungnya.
Per hari ini, satgas mencatat angka kumulatif positif covid-19 di Kabupaten Sukabumi menjadi 5.503 kasus, dimana 5.156 pasien sudah dinyatakan sembuh. "Hari ini pasien yang sembuh bertambah 24 orang," beber Yulia.
Satgas mencatat per hari ini ada 177 warga masih menjalani isolasi karena positif covid-19, dimana 108 pasien isolasi di rumah sakit dan 69 isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Per hari ini angka kematian pasien covid-19 bertambah lagi, jadi 170 orang," pungkasnya.