37 Warga Kabupaten Sukabumi Terkonfirmasi Positif Covid-19, Tujuh Meninggal

Kamis 17 Juni 2021, 19:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satgas penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi Jawa Barat meminta warga patuhi protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi. Langkah ini menyusul terus bertambahan kasus covid-19, per hari bertambah 37 orang yang positif corona, 7 diantaranya meninggal dengan status terkonfirmasi dan probable.

Dalam update data harian, Kamis (17/6/2021) satgas mengumumkan kembali penambahan kasus terkonfirmasi positif hasil swab PCR dan probable. "Kasus probable bertambah 13 orang, 5 diantaranya meninggal dunia," jelas Yulia Handayani, staf komunikasi satgas penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi kepada awak media.

Sementara untuk kasus terkonfirmasi positif covid-19 hasil swab PCR, lanjut Yulia bertambah 37 pasian, dimana dua diantaranya meninggal dunia. Kasus kematian pasien covid-19 yang diumumkan satgas hari ini bukan lansia, melainkan warga berusia 22 tahun dan 48 tahun.

"Keduanya memiliki komorbid, asma dan diabetes melitus. Keduanya perempuan, satu diantaranya meninggal di ruang isolasi rumah sakit," ungkap Yulia.

Baca Juga :

 Dalam daftar pasien yang hari terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi, 5 diantaranya adalah tenaga kesehatan atau nakes. Para nakes yang positif covid-19 ini berasal dari kecamatan; Simpenan, Cibadak dan Cicurug.

"Sebagian besar yang terkonfirmasi positif hari ini pasien tanpa riwayat, beberapa ada kontak erat dari pasien terkonfirmasi sebelumnya, dan satu orang memiliki riwayat perjalanan dari Bandung," sambungnya.

Per hari ini, satgas mencatat angka kumulatif positif covid-19 di Kabupaten Sukabumi menjadi 5.503 kasus, dimana 5.156 pasien sudah dinyatakan sembuh. "Hari ini pasien yang sembuh bertambah 24 orang," beber Yulia.

Satgas mencatat per hari ini ada 177 warga masih menjalani isolasi karena positif covid-19, dimana 108 pasien isolasi di rumah sakit dan 69 isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Per hari ini angka kematian pasien covid-19 bertambah lagi, jadi 170 orang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa