SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Insani yang terletak di Jl. Karamat No.55, Kecamatan Gunungpuyuh, adalah satu-satunya sekolah SMA swasta di Kota Sukabumi yang terpilih menjadi sekolah penggerak.
Kepala Sekolah SMA IT Insani, Ujang Beni Ibrahim mengaku bersyukur bahwa sekolah yang baru didirikan lima tahun yang lalu ini bisa sejajar dengan tiga SMA Negeri yang juga terpilih menjadi sekolah penggerak setelah menjalani beberapa tahap seleksi oleh pemerintah.
“Alhamdulillah, Insani menjadi satu-satunya sekolah SMA swasta di Kota Sukabumi yang lolos seleksi. Sekolah penggerak adalah program terbaru dari kemendikbud ristek,” kata Ujang saat Talkshow yang disiarkan sukabumiupdate.com, Senin (14/6/2021).
Ujang menjelaskan, Program Sekolah Penggerak adalah program untuk meningkatkan kualitas belajar siswa dengan konsep paradigma baru.
“Dimana pemerintah mengambil filosofi Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan nasional, bahwa pembelajaran itu harus berpusat kepada anak. Kurikulum itu harus mengikuti dan menyesuaikan keunikan karakter siswa,” sambungnya.
Adapun tujuan akhir program sekolah penggerak ini adalah mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
“Dan ini sudah terangkum dalam Tagline dari SMA IT Insani yaitu KEREN (Kreatif, Entrepreneur, Religious, Empati, dan Nasionalis), ” ungkap Ujang.
Ujang menuturkan, kurikulum di SMA yang sudah terakreditasi A “Amat Baik” ini memang lebih fokus dalam pembentukan karakter siswa.
“Sisi religiusnya kita kedepankan, walaupun didalamnya juga masih ada keseimbangan antara akademik dan religiusnya itu,” ujarnya.
Ujang pun membeberkan kompetensi religius yang ada di SMA IT Insani. Mulai dari dididik jadi Imam Salat, Tahfidz Quran, hingga bisa memandikan jenazah. Sedangkan kompetensi lainnya berupa pelatihan berwirausaha offline-online hingga menguasai skill teknologi informasi.
"Kemudian lulusan SMA IT Insani sudah menyebar di beberapa kampus, baik negeri maupun swasta favorit, seperti UIN Bandung, IPB, UPI, Unbraw, Sriwijaya, dan lain-lain," ungkapnya.
Ujang berharap dengan terpilihnya SMA IT Insani sebagai sekolah penggerak serta mempunyai program kompetensi yang membentuk karakter siswa, bisa menjadi jawaban dari kebingungan orang tua yang ingin menitipkan anaknya yang baru lulus SMP untuk menempuh pendidikan SMA.
“SMA IT Insani selain lulus sebagai sekolah penggerak yang SDM-nya dilatih hingga didiklat pemerintah, kita juga punya fasilitas penunjang belajar yang lengkap dan lokasinya di tengah tengah kota,” pungkasnya.