SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mempercepat realisasi vaksinasi covid-19 untuk kalangan lansia (lanjut usia) dan pelayan publik khususnya kalangan pendidik. Senin (14/6/2021) adalah hari ke 4 dari program 10 ribu vaksin yang dilakukan Pemkab Sukabumi dalam 10 hari sejak 11 Juni 2021 lalu.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan sejauh ini proses vaksinasi berjalan lancar. Demikian disampaikannya saat meninjau kegiatan vaksinasi kepada masyarakat di Balai Desa Nagrak, Kecamatan Nagrak dan Ponpes Sunanulhuda, Kecamatan Cisaat, Sabtu (12/6/2021)
"Alhamdulillah, berdasarkan hasil monitoring proses vaksinasi berjalan dengan baik dan sesuai harapan," ujarnya dikutip dari situs resmi Pemkab Sukabumi.
Kegiatan vaksinasi, lanjut Wabup, akan terus dilakukan di berbagai tempat di Kabupaten Sukabumi. Sehingga masyarakat, khususnya lansia bisa divaksin. "Dengan jumlah vaksin yang memadai, pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat bisa berjalan sesuai rencana serta dapat imunitas masyarakat dann pandemi segera berakhir," ucapnya.
Salah satu warga penerima Vaksin, Olis, mengaku tidak ada keluhan pasca divaksin. Bahkan dirinya optimis vaksinasi kedua pun akan berjalan lancar. "Ini vaksinasi pertama dan tidak ada keluhan apa-apa. Nanti Juli akan divaksin lagi untuk yang ke dua," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi memulai vaksinasi Covid-19 tahap dua sesi lima bagi petugas pelayanan publik dan kelompok lanjut usia pada Jumat, 11 Juni 2021 di puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah daerah.
Berdasarkan surat Nomor: 440/3835/P2P-Dinkes/2021 yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Al Rasyid, angka kematian dampak Covid-19 pada usia lebih dari 59 tahun rata-rata di atas 70 persen dari jumlah usia yang terkonfirmasi positif Covid-19. Itu menjadi salah satu alasan vaksinasi Covid-19 tahap dua sesi lima ini dikhususkan untuk kelompok lanjut usia.
Selain itu, petugas pelayanan publik seperti tenaga pendidik pun menjadi prioritas dalam tahap ini karena akan menghadapi kegiatan belajar mengajar tatap muka di semua tingkatan pendidikan.
Selain dua kelompok tersebut, vaksinasi Covid-19 tahap dua sesi lima ini juga akan memprioritaskan masyarakat rentan seperti kaum disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa. Di tahap ini, vaksin yang digunakan masih buatan Sinovac Biotech.
Vaksinasi Covid-19 tahap dua sesi lima ditargetkan selesai selama 10 hari yang dilakukan di empat rumah sakit milik pemerintah daerah, 58 puskesmas, dan satu klinik Kepolisian Resor Sukabumi.
Empat rumah sakit tersebut adalah RSUD Sekarwangi, RSUD Palabuhanratu, RSUD Sagaranten, dan RSUD Jampang Kulon. Sementara 58 puskesmas tersebut tersebar di sejumlah kecamatan.
Dalam tahap ini, fasilitas pelayanan kesehatan juga diharuskan menyisir sasaran vaksinasi secara mobiling dengan target setiap harinya dapat menyuntik minimal 100 orang. Bahkan jika memungkinkan, bisa digelar vaksinasi massal.