Tikus Serang Sawah di Wilayah Kerja UPTD Pertanian VI Jampang Kulon Sukabumi

Kamis 10 Juni 2021, 09:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tanaman padi di wilayah kerja UPTD Pertanian Wilayah VI Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, diganggu hama tikus. Hal itu merupakan hasil dari monitoring atau pengamatan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di lahan pesawahan seluas 3 hektar di blok Cisereuh, Kecamatan Cimanggu.

"Hasil pengamatan sementara untuk hama yang harus segera dikendalikan adalah tikus. Intensitas serangannya sudah 19 persen kerusakannya," ujar Kepala UPTD Pertanian Wilayah VI Jampang Kulon, Yaya Kuswaya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/6/2021).

Baca Juga :

Terancam Gagal Panen, Tikus Serang Lahan Persawahan di Kecamatan Ciracap Sukabumi

Menurut Yaya, pengendalian hama sudah dilakukan diantaranya dengan umpan beracun dan rencananya akan dikendalikan lagi dengan melibatkan perusahaan pestisida.

Yaya menyatakan, petugas POPT yang melakukan monitor pengendalian hama melaporkan hasilnya kepada pihak terkait diantaranya UPTD Pertanian Wilayah VI Jampang Kulon. UPTD Pertanian lantas menindaklanjutinya dan berkoordinasi dengan semua pihak untuk langkah selanjutnya.

"Petugas POPT memberikan rekomendasi pengendalian yang paling tepat. Dan kami melakukan gerakan pengendalian secara bersama-sama baik mengajukan bantuan atau secara swadaya bersama anggota kelompok tani," jelasnya.

Sementara itu, petugas POPT Kecamatan Kalibunder dan Kecamatan Cimanggu, Egi Surya Kelana mengatakan, monitoring perkembangan hama penyakit tanaman padi dilakukan setiap seminggu sekali. Monitoring kata Egi, dibagi 4 blok untuk mewakili areal sawah se-kecamatan. "Kebetulan saya pegang 2 kecamatan yaitu Kalibunder sama Cimanggu dengan total luas sawah kurang lebih 4.500 hektar," jelasnya.

Egi menyatakan, untuk hama yang menyerang tanaman padi biasanya jenis penggerek batang padi, wereng, hama putih dan tikus. Sedangkan untuk penyakitnya blaz dan penyakit kresek. 

Lebih lanjut, Egi mengatakan hasil pengamatan perkembangan hama penyakit tersebut dilaporkan ke kelompok tani dan pihak terkait untuk dilakukan pengendalian apabila sudah harus dikendalikan hamanya.

"Tujuan laporan adalah UPTD Pertanian Jampang Kulon, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dan yang paling utama adalah BPTPH," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)