Cek! Bupati dan Wabup Sukabumi Beberkan Realisasi Program 100 Hari Kerja

Senin 07 Juni 2021, 19:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati  dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih priode 2021-2026 menyusun 100 Hari kerja program prioritas percepatan pembangunan melalui 9 target program dan kegiatan. Sejauh mana realisasinya?

Mengutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menegaskan soal program 100 hari kerja tersebut. 

"Program 100 hari kerja itu sebetulnya tidak ada aturannya, Program itu dibuat sebagai motivasi bagi perangkat daerah untuk mencapai RPJMD, dari posisi itu kita bisa menilai OPD mana yang  merespon dan konsisten mewujudkan visi misi" ucap Bupati Sukabumi Marwan Hamami usai mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam  Negeri bagi Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota Petahana Tahun 2021 melalui Virtual di pendopo sukabumi , Senin (07/05/2021)

Menurut Marwan untuk program 100 Hari kerja itu adalah langkah awal untuk memulai dan sampai saat ini untuk program tersebut sudah berjalan misalnya dalam bidang kesehatan "Saat ini seluruh pelayanan kesehatan di puskesmas gratis, bahkan sekarang ada program dokter masuk kampung untuk melayani kesehatan masyarakat dengan mendatangi warga" jelasnya.

Baca Juga :

100 Hari Kerja dan Masa Depan Kabupaten Sukabumi

Selain itu, Bupati menegaskan beberapa program lainnya telah direalisasikan seperti, beasiswa tahfidz Qur'an, kesejahteraan guru madrasah,  biaya operasional Madrasah diniah dan lembaga Al-Quran serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan agama sudah berjalan

Bukan hanya itu, sektor ketenagakerjaan seperti Sukabumi integrated labour and employment center  yang disingkat silent center juga sudah selesai dan siap di launching "Masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan para pengusaha yang membutuhkan pekerja  bisa menggunakan sistem aplikasi tersebut, mirip job fair namun melalui aplikasi, di samping itu dalam  juga pembuatan kartu tenaga kerja serta yang berhubungan dengan ketenagakerjaan" jelasnya

Selanjutnya, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menambahkan untuk pembangunan jalan serta  penataan pusat pemerintahan di Palabuhanratu itu juga sudah berjalan "Feasibility study udah selesai untuk jalan," jelasnya dikutip dari laman yang sama.

Sementara untuk program 100 hari kerja pelayanan publik kemarin lanjut Iyos sudah dilaunching percepatan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk)  yang sudah bisa dilaksanakan di kantor Kecamatan. Bahkan untuk beberapa adminduk sudah bisa secara digital, ditambah lagi pemkab  punya sistem Open SID (Sistem Informasi Desa).

Baca Juga :

100 Hari Kerja, Pemkab Sukabumi Gratiskan Adminduk dan Permudah Pelayanan

"Untuk digitalisasi pelayanan di tingkat desa dan kecamatan dalam program 100 hari kerja di laksanakan di dua Kecamatan dulu yaitu Kecamatan Sukaraja dan Cibadak, seterusnya semua Kecamatan dan Desa harus terintegrasi," ungkapnya.

Untuk digitalisasi  Pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan menurut Iyos saat ini sudah selesai membuat sistem aplikasi sesuai program 100 Hari kerja. "Pertanian punya aplikasi Ritx yang tersambung dengan sensor di setiap wilayah pertanian  yang dapat memudahkan petani untuk mengontrol permasalahan di lahan dan meningkatkan produktivitasnya dan percontohannya di Kecamatan Sukaraja, untuk Kelautan punya aplikasi fish finder beserta alatnya dan peternakan saat ini sudah selesai membuat kajian peningkatan produksi berbasis digital" jelasnya

Sementara untuk Bantuan permodalan bagi Unit Pelaksana Kegiatan UPK ex PNPM dan bantuan keuangan khusus desa, sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. "Untuk  UPK sekarang sudah selesai membuat Peraturan Bupati tentang Bumdes Bersama dalam program 100 hari kerja, selanjutnya bantuan Khusus keuangan desa sudah dibuat Peraturan Bupati terkait klasifikasi indek desa membangun (IDM) jadi setelah aturannya dibuat sebagai payung hukum baru diberikan anggarannya," bebernya.

"Ini adalah komitmen awal  kami dalam mewujudkan visi misi  selama 5 tahun kedepan untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang religius, Maju, Inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate