SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Cabang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri Parungkuda yang merger dengan Ciambar, Agus Haryanto, meminta pengguna air di Ciambar bisa memahami kendala yang kerap terjadi di lapangan.
Agus mengakui ada sejumlah kendala yang terkadang terjadi di lapangan seperti suplai air yang terlambat dan kondisi air kotor. Menurutnya, masalah itu terjadi dengan sendirinya karena dataran Ciambar sedikit ada di ketinggian.
"Kita sudah melakukan pelayanan semaksimal mungkin, namun memang terkadang suplai air terhambat," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Senin, 7 Juni 2021.
Baca Juga :
Agus juga menjelaskan dugaan penyebab air menjadi kotor ketika digunakan masyarakat. Ia menyebut hal itu disebabkan oleh kebocoran pipa yang menyebabkan tanah masuk. "Kita akui terkadang kualitas air di Ciambar menurun atau agak kotor karena ada kebocoran di pipa," ujar Agus.
"Namun kendala-kendala seperti itu langsung kita tangani alhamdulillah," kata dia menambahkan. Agus pun meminta masyarakat mengerti persoalan seperti itu.