SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi saat ini memiliki 53 ruang isolasi untuk kasus Virus Corona dengan 172 tempat tidur yang tersebar di enam rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta. Hingga Senin, 7 Mei 2021, Satuan Tugas Covid-19 mengatakan keterisian ruang isolasi tersebut masih didominasi pasien dari luar kota.
Berdasarkan jumlah tempat tidur, Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH memiliki kapasitas terbesar, yakni 64 tempat tidur. Disusul Rumah Sakit Islam Assyifa dengan 43 tempat tidur. Lalu Rumah Sakit Kartika Kasih 22 tempat tidur, Rumah Sakit Umum Daerah Al-Mulk 21 tempat tidur, Rumah Sakit Bhayangkara Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia 20 tempat tidur, dan Rumah Sakit Ridogalih dengan dua tempat tidur.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan hingga Senin ini tercatat hanya 21 warga asal Kota Sukabumi yang mengisi ruang isolasi dengan status terkonfirmasi positif Virus Corona. Kemudian ada 39 warga luar kota yang juga mengisi ruang isolasi di Kota Sukabumi.
"Terbanyak dari Kabupaten Sukabumi karena mereka tadinya berobat untuk sakit yang lain. Namun saat skrining ternyata Covid-19 juga," kata Wahyu.
Wahyu menyebut dipilihnya Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH sebagai rumah sakit rujukan untuk menangani pasien Covid-19 menjadi faktor lain keterisian ruang isolasi di Kota Sukabumi didominasi pasien luar kota.
Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi pada Senin ini juga mengumumkan adanya penambahan empat pasien terkonfirmasi positif Virus Corona. Mereka terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan yang seluruhnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Dengan begitu, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 7 Juni 2021 ada 2.689. Rinciannya, 243 pasien masih menjalani isolasi, 69 orang meninggal dunia, dan 2.377 lainnya telah dinyatakan sembuh. Dengan kata lain, ada 222 pasien terkonfirmasi positif yang saat ini menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga :
Dengan banyaknya pasien positif aktif yang menjalani isolasi mandiri, Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi melalui Dinas Kesehatan memperkuat pemantauan isolasi mandiri tersebut dengan melibatkan sejumlah unsur yang tergabung dalam tim Tes Lacak Lokasi atau TLI.
"Tugasnya mulai dari mendorong untuk tes, kemudian tracing dan pemantauan isolasi atau karantina," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati.