SUKABUMIUPDATE.com - Orang tua siswa SDN Tipar, Desa Nangerang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, cemas apabila Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan. Cemasnya orang tua ini bukan kepada pelaksanaan PTM, tapi ke kondisi bangunan SDN Tipar. Pasalnya, material atap kelas di SD tersebut sudah lapuk dimakan usia.
Mereka khawatir kalau keadaan tersebut berbahaya bagi siswa. Mengingat pada tahun 2018 lalu, dua ruangan di sekolah itu ambruk.
"Dulu pada tahun 2018, dua ruangan ambruk. Apakah sekarang menunggu ambruk lagi," kata orang tua siswa yang tidak mau disebut namanya kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/6/2021).
Menurut dia, kerusakan atap terjadi di kelas III, IV, V dan VI. Di kelas itu, saat turun hujan mengalami bocor. "Sekarang anak - anak sudah mulai tatap muka, juga perlu diperhitungkan kondisi keselamatan siswa," terangnya.
Sementara itu, Kepsek SDN Tipar Desa Nangerang, Erwan Lasmana Hendra membenarkan adanya ruang kelas yang mengalami rusak pada bagian atap. Menurut dia, yang mengalami kerusakan yaitu kelas IV,V,VI dan ruang kantor sedangkan yang rusak parah itu kelas III.
Menurut Erwan, kondisi ini sudah dilaporkan kepada dinas terkait dengan harapan ada tindakan sesegera mungkin. "Tiap bulan ada laporan melalui dapodik. Mudah - mudahan tidak terjadi apa-apa, dan ada respon segera dari dinas terkait," jelasnya.