Sah Sejak 2015, Warga Rambay Tegalbuleud Sukabumi Belum Terima Buku Nikah

Rabu 02 Juni 2021, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mempertanyakan surat nikah yang belum juga diterima. Mereka yang belum menerima buku nikah itu melaksanakan pernikahan pada tahun 2015, 2017, 2018 dan 2019 serta mengeluarkan sejumlah biaya. 

Tokoh pemuda Desa Rambay, Parman menyatakan, yang baru terdata di Kampung Cibeureum ada lima pasangan suami istri yang belum menerima surat nikah. Padahal mereka memberikan uang kepada Amil mulai dari besaran Rp 1 juta hingga 1,3 juta. 

Baca Juga :

"Namun sampai saat ini surat nikahnya belum diterima, sedangkan mereka sangat membutuhkan surat nikah untuk administrasi kependudukan anak - anaknya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Tegalbuleud, Jaenudin menjelaskan tak tahu pasti penyebab pasti kenapa buku nikah itu tak kunjung diterima warga yang melaksanakan pernikahan pada tahun tersebut. Sebab Jaenudin baru 1 tahun kurang menjabat sebagai KUA Kecamatan Tegalbuleud.

Kendati demikian, buku nikah tak kunjung diterima warga karena adanya kemungkinan terganjal beberapa persyaratan yang belum terselesaikan. "Salah satu contoh apabila pernikahan di suatu daerah itu statusnya janda cerai hidup atau duda cerai hidup, nah KUA itu tidak bisa menerima apabila tidak dibuktikan dengan akta cerai dari pengadilan, sedangkan masyarakat dalam hal pernikahan sudah dijadwalkan," jelasnya.

"Apabila kurang persyaratan tersebut KAU menolak," imbuh Jaenudin.

Lebih lanjut, Jaenudin kemungkinan pernikahan tersebut dilaksanakan secara agama oleh tokoh atau Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) atau amil. "Kemungkinan P3N belum melaporkan ke KUA, menunggu persyaratan terpenuhi. Ini analisis saya, karena memang pernikahan pada tahun itu saya belum bertugas ke KUA Tegalbuleud," paparnya.

Jaenudin menyatakan, baru menerima laporan buku nikah dari 2 pasangan di Kampung Cibereum. "Untuk itu kami bersama Kades akan menelusuri. Dan yang menikahkan pada tahun itu, harus bertanggung jawab," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)