SUKABUMIUPDATE.com - Musyawarah Daerah ke-XV Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia atau Musda ke-XV DPD KNPI Kota Sukabumi kembali digelar pada Selasa, 1 Juni 2021. Sebelumnya, 21 April 2021, Musda ke-XV ini ditunda karena berakhir deadlock.
Sama seperti pelaksanaan sebelumnya, Musda lanjutan pada Selasa ini pun kembali berakhir deadlock. Sidang yang dipimpin Muhamad Lili yang juga Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat tersebut kembali dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Ketua Organizing Committee Musda ke-XV DPD KNPI Kota Sukabumi Delsa R Adhikara mengatakan pihaknya sudah berupaya menyelenggarakan Musda lanjutan untuk menjawab keinginan para organisasi kemasyarakatan pemuda atau OKP dan pihak lain yang menjadi peserta Musda.
"Hari ini Musda lanjutan digelar dan hasil daripada beberapa putusan belum bisa ditetapkan oleh pimpinan sidang dan akhirnya Musda di-pending kembali," kata Delsa kepada awak media.
Delsa menuturkan waktu pelaksanaan Musda lanjutan ini sempat mengalami delay, di mana semula dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB, namun baru dibuka pada 12.30 WIB. "Itu terjadi dikarenakan ada langkah preventif dalam menghindari kegaduhan yang akan terjadi," terang Delsa.
Baca Juga :
Delsa menegaskan hingga saat ini pimpinan sidang belum memutuskan apa butir yang akan diambil pada Musda lanjutan yang akan datang. Ia juga berharap tidak ada informasi liar di luar sana soal ditundanya kembali Musda ke-XV DPD KNPI Kota Sukabumi.
Sementara presidium sidang yang juga Ketua Bidang Organisasi DPD KNPI Jawa Barat Abdul Aziz mengatakan Musda lanjutan ini memiliki dinamika yang cukup tinggi karena kedua bakal calon (Nurul Jaman Hadi atau akrab disapa Haji Aun dan Gilang Gusmana) memiliki argumentasi yang kuat. "Sehingga semuanya merasa layak masuk dari bakal calon menjadi calon. Kan tadi belum calon," kata dia.
Selanjutnya, kata Aziz, ia akan melaporkan penundaan kembali Musda ke-XV DPD KNPI Kota Sukabumi ke DPD KNPI Jawa Barat. "Sehingga Jawa Barat secepatnya mengambil langkah-langkah organisasi yang bisa memberikan jawaban yang mayoritas memuaskan semua pihak," ujarnya. "Kita tidak pakai deadline tapi secepatnyalah kita melakukan koordinasi dengan pimpinan terkait peta di Kota Sukabumi ini."