SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi dan Klimatogi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi perairan selatan Sukabumi, Jawa Barat. Di Perairan tersebut tinggi gelombang 4 hingga 6 meter berpeluang terjadi. Peringatan dari BMKG tersebut berlaku dari tanggal 30 Mei pukul 07.00 WIB hingga tanggal 31 Mei pukul 07.00 WIB.
Staf observatori BMKG Bandung Wilayah Palabuhanratu Andy Rachmadan menyatakan, terdapat sistem tekanan rendah 1006 hPa di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan 1008 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina.
Adapun pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Selatan-Barat dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Andy menegaskan, maka dari itu harap diperhatikan keselamatan pelayaran. "Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran untuk Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)," tegasnya.
Andy juga mengimbau kepada warga pesisir pantai dan wisatawan saat melakukan aktivitas untuk tetap waspada akan terjadinya potensi gelombang tinggi. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tutupnya.