Targetkan Nilai Sakip A, Wali Kota Sukabumi Harap Reformasi Birokrasi Makin Baik

Jumat 28 Mei 2021, 10:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka secara resmi bimbingan teknis atau bimtek Peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) secara virtual di Balai Kota Sukabumi, Kamis (27/5/202). Momen ini dihadiri Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Asisten Administrasi Iskandar Ifhan dan narasumber Agusdin Muttaqin Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian Reformasi dan Birokrasi.

Dalam kegiatan itu, Fahmi menyatakan target nilai SAKIP Kota Sukabumi makin meningkat dalam upaya percepatan pelayanan kepada warga. 

Baca Juga :

SAKIP RB Award 2020, Pemkot Sukabumi Raih Predikat BB Akuntabilitas Kinerja

''Bimtek ini membangun sebuah pemahaman yang sama terkait SAKIP yang merupakan indikator yang harus dilakukan percepatan dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi di Pemkot Sukabumi,'' ujar Achmad Fahmi. 

Kegiatan ini sangat diperlukan karena terkadang mengalami pasang surut baik sisi semangat kolaborasi dan sinergitas ketika di lapangan. Sebab kata Fahmi, dalam konteks reformasi birokrasi dan pelayanan lebih baik maka kebersamaan harus diperkuat. Di mana ketika ada SKPD yang lemah harus menjadi tugas teman SKPD lainnya menguatkan.

Intinya, kata Fahmi kolaborasi dan kebersamaan jadi kata kunci utama pencapaian SAKIP lebih baik dari waktu ke waktu. 

Wali Kota bersyukur pada 22 April 2021 lalu Kota Sukabumi jadi salah satu daerah yang diundang Kemenpan RB mendapatkan penghargaan SAKIP. Adapun perolehan SAKIP 2020 adalah 76,51 atau peringkat BB. Ke depan target A karena dalam visi dan misi terutama misi ke empat termaktub tata kelola pemerintahan baik dan inovatif salah satu indikator yakni pencapaian SAKIP harus lebih baik.

Fahmi menuturkan, efektivitas perencanaan, penganggaran dan target kinerja menggambarkan budaya kerja di setiap SKPD. Dengan kebersamaan dan kolaborasi dan pemahaman yang sama serta saling menguatkan dan memotivasi pencapaian target nilai SAKIP naik dapat diwujudkan lebih awal.

''Namun bukan hanya nilai SAKIP yang jadi tujuan utama, yang diharapkan percepatan pelayanan dan reformasi birokrasi makin baik,'' imbuh Fahmi. 

Dengan demikian, target yang ingin diperoleh ini yakni kenyamanan masyarakat dengan keberadaan pemerintah daerah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina