SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian nelayan yang hilang dalam kecelakaan laut di perairan Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, belum membuah hasil. Pencarian nelayan yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Abdul Muhi alias Akang (23 tahun) dimulai Rabu (26/5/2021) pukul 09.00 WIB dan dihentikan pada 17.00 WIB.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Sukabumi, Polsek Surade, RAPI Lokal 08 Sukabumi Selatan, Sarda Kabupaten Sukabumi, Pol PP Kecamatan Surade, P2BK Surade, P2BK Ciracap, Polairud, nelayan dan warga setempat melakukan pencarian dengan menyisir Pantai Minajaya. Sedangkan pencarian hari pertama itu belum bisa dilakukan lewat laut karena cuaca masih buruk.
"Pencarian masih dilakukan dengan menyisir Pantai Minajaya. Tim dan nelayan belum bisa menurunkan perahu untuk melakukan pencarian lewat jalur laut," ucap P2BK Kecamatan Surade, Solih Sunarya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Solih, 2 perahu nelayan Ujung Genteng dan 1 perahu nelayan Minajaya yang sedang mencari ikan dan diarahkan dulu untuk melakukan pencarian. Namun perahu tersebut tidak menemukan korban tenggelam dan pencarian menggunakan perahu itu dihentikan. "Kondisi laut masih pasang dan cukup membahayakan kalau pencarian lewat laut," jelasnya.
Solih menuturkan, sesuai dengan SOP pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WIB. Kendati demikian nelayan, warga setempat juga beberapa anggota tim akan memantau di lokasi hingga malam untuk melaporkan seandainya ada ditemukan.
Sebelumnya, perahu nelayan mengalami kecelakaan laut di perairan Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/5/2021) pagi. Peristiwa yang disebabkan Gelombang Pasang ini menyebab seorang Nelayan hilang dan perahu hancur kemudian tenggelam.
Nelayan yang hilang merupakan ABK bernama Abdul Muhi alias Akang (23 tahun) warga Kampung Cikadu, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade. Sedangkan satu Nelayan lagi yang merupakan Juru mudi perahu bernama Jaya (30 tahun) selamat dan sudah dievakuasi ke Pantai Ujung Genteng.