Siswa SD di Kabupaten Sukabumi Mulai Belajar Tatap Muka, Satgas Pantau Prokes

Senin 24 Mei 2021, 12:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah sekolah dasar negeri di Kabupaten Sukabumi mulai melakukan simulasi pembelajaran tatap muka pada Senin, 24 Mei 2021. Salah satunya di Kecamatan Waluran.

Camat Waluran Prama Rezamudra mengatakan ada enam sekolah yang hari ini mulai melakukan simulasi pembelajaran tatap muka, yakni SDN Waluran, SDN Pangkalan, SDN Kebon Kacang, SDN Tonjong, SDN Gunung Rosa, dan SDN Bojong Koneng.

"Simulasi ini tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya kepada sukabumiupdate.com. Simulasi tersebut dipantau langsung Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan.

Simulasi pembelajaran tatap muka dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Setiap kelasnya, kata Prama, diisi 12 siswa, di mana setiap orangnya duduk di satu meja belajar dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Sebelum masuk kelas mereka juga diarahkan untuk menjalankan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak," ujar dia.

Berdasarkan peta sebaran kasus Covid-19 yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi pada Minggu, 23 Mei 2021, Kecamatan Waluran masih memiliki dua kasus terkonfirmasi positif Virus Corona aktif dan 15 kasus kontak erat.

Baca Juga :

Syarat Sekolah Tatap Muka di Kota Sukabumi: Semua Guru Divaksin

Simulasi pembelajaran tatap muka juga digelar di Kecamatan Jampang Kulon. Camat Jampang Kulon Yayan Mulia Suryana mengatakan ada delapan sekolah dasar yang melakukan simulasi pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Dilakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan belajar tatap muka," katanya.

Delapan sekolah tersebut adalah SDN 1 Jampang Kulon, SDN 2 Jampang Kulon, SDN 3 Jampang Kulon, SDN Negla, SDN Situhiyang, SDN Ciparay, SDN Nyalindung, SDS Darul amal.

"Teknis pelaksanaannya bergantian, satu kelas sebanyak 12 orang, mulai kelas I sampai kelas V. Rencana tatap mukanya dua mingguan," kata Yayan.

Tercatat dalam peta sebaran yang sama, Jampang Kulon saat ini tidak memiliki kasus terkonfirmasi positif Covid-19 aktif, kontak erat, maupun suspek.

Sementara di Kecamatan Ciracap, belum digelar simulasi pembelajaran tatap muka seperti di Waluran dan Jampang Kulon. Camat Ciracap Deden Sumpena menuturkan kebijakan itu diambil berkaitan dengan belum turunnya Keputusan Bupati soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

"Karena masih menunggu Keputusan Gubernur, maka surat keputusan kepala dinas berkaitan simulasi pembelajaran tatap muka tahap 2 belum dapat disebarkan," katanya.

Kecamatan Ciracap dalam peta sebaran kasus Covid-19, Minggu, 23 Mei 2021, tercatat masih memiliki tiga kasus terkonfirmasi positif Virus Corona aktif dan satu kasus suspek.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)