SUKABUMIUPDATE.com - Pohon Santigi nan eksotis peneduh pantai Ombak Tujuh di Perbatasan Ciemas dan Ciracap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kini tinggal tunggul dan cerita. Hanya dalam waktu dua tahun, pohon ikonik yang tumbuh di atas karang santigi di pantai yang masuk zona inti Geopark Ciletuh ini punah, habis ditebang bahkan dipahat oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.
Kabar duka bagi dunia konservasi dan lingkungan ini dikabarkan oleh Awan Karwani, warga Citamiang Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, Minggu (23/5/2021). Wawan terkejut saat tiba di pantai tersebut karena pohon-pohon santigi yang selama ini menjadi peneduh utama di atas karang Pantai Ombak Tujuh hilang, tersisah tunggul dari pohon tersebut.
"Sekitar 2 atau 1,5 tahun kebelakang, pohon santigi di Karang santigi, masih tegak berdiri, jumlahnya kurang lebih 100 pohon. Sekarang habis tinggal tunggul," beber Awan kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Awan jika dilihat, pohon-pohon itu ditebang menggunakan gergaji. Bahkan ada beberapa yang dipahat pada batu karangnya, hingga hilang bersama akar-akarnya. "Sekarang hanya tersisa tunggul batang pohon bekas ditebang, sekitar 5 batang tunggul," jelasnya.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, terlihat tunggul tunggul tersebut sudah kembali bertunas dan mengeluarkan daun-daun kecil berwarna hijau. Ini menandakan jika pengrusakan pohon santigi itu sudah berlangsung cukup lama.
"Bagi kami pohon-pohon santigi punya cerita. Setiap liburan, bersama keluarga kami warga setempat dari dua kecamatan ini selalu datang kesini untuk bermain dan makan bersama. Keluarga bisa ngumpul bentang tikar dibawah pohon pohon santigi karena teduh," kenangnya.
Baca Juga :
Pada bulan Agustus 2020 silam, sukabumiupdate juga memberitakan nasib pohon-pohon ini yang semakin terancam saat itu, masih tersisah 10 pohon dari ratusan yang pernah ada.
Santigi (pemphis acidula) merupakan tumbuhan perdu yang tumbuh di daerah pesisir berkarang dan mempunyai tinggi rata-rata empat meter. Karakter pohon tersebut memiliki batang berkelok dan bengkok, serta percabangan yang tidak teratur. Kulit batang berwarna abu-abu hingga cokelat tua dan bersisik (pecah-pecah).
Pohon tersebut memiliki daun tunggal dan tumbuh bersilangan, berwarna hijau pucat, berdaging tebal, berbentuk elips atau lonjong bulat telur, dengan panjang 1 hingga 3 sentimeter dan lebar 0,3 hingga 1 sentimeter.
Karang santigi sendiri memiliki luas sekitar dua ribu meter, di mana ratusan Pohon Santigi hidup di atas karang tersebut. Hal itu menjadi salah satu daya tarik di kawasan Geopark Ciletuh, khususnya Pantai Ombak Tujuh.
Maraknya perburuan tanaman eksotis untuk usaha tanaman hias, diduga menjadi dalang dibalik punahnya pohon santigi di Ombak Tujuh Geopark Ciletuh.