SUKABUMIUPDATE.com - Aksi usir yahudi dari tanah Palestina Minggu pagi (23/5/2021) berlangsung di lapang merdeka Kota Sukabumi , Minggu (23/5/2021). Massa dari berbagai elemen bahkan warga non organisasi pun ikut hadir bergabung dalam aksi yang digagas Aliansi Rakyat Sukabumi.
Pantauan sukabumiupdate.com, massa mulai berdatangan dan memadati lapangmerdeka Kota Sukabumi sejak 09.00 WIB. Bendera Palestina ukuran besar dikibarkan dan dibentangkan di tengah lapang.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang ikut hadir dalam aksi mengatakan ini merupakan kecintaan warga Sukabumi kepada Rakyat Palestina.
"Saya bersyukur hari ini warga sukabumi melaksanakan aksi kepedulian ini saya yakin ini adalah bentuk kecintaan terhadap warga palestina, dan kegiatan kali ini ada dalam kegiatan aman, kondusif dan tidak terlalu berkerumun," jelasnya.
Baca Juga :
"Kami Pemerintah Kota Sukabumi juga melakukan donasi, memobilisasi ASN dan seluruh warga masyarakat di hari yang keempat ini donasi sudah terkumpul cukup banyak dan nantinya kita berikan Rakyat Palestina melalui KNRP yang sudah bekerjasama," pungkasnya.
Aksi ini juga mengeluarkan petisi Sukabumi Lawan Israhell. Berikut isi petisinya;
1. Menyerukan untuk Kaum Muslimin Indonesia untuk berdoa dan melaksanakan
Qunut Nazilah untuk saudara muslim di Palestina.
2. Menyerukan kepada Rakyat Indonesia untuk memboikot segala produk yang
berasal dan berafiliasi dengan Israel.
3. Mendesak Pemerintah dan DPR untuk mengecam keras atas tindakan biadab
brutal yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat dan negara Palestina.
4. Mendesak Pemerintah dan DPR untuk mengambil inisiatif mendorong Resolusi
ke Dewan Keamanan PBB untuk memberikan sanksi terhadap Israel dan
memulihkan kedaulatan Negara Palestina.
5. Mendesak Pemerintah dan DPR untuk mengkonsolidasikan kekuatan Dunia
Islam dalam melawan penjajahan dan agresi Israel.
6. Mendesak Pemerintah dan DPR untuk membawa masalah agresi Israel ke
wilayah Palestina dan tindakan genosida warga Palestina ke Mahkamah Hak
Asasi Internasional.
Aksi ini dipantau dan diawasi oleh pihak keamanan dan tim satgas penanganan covid-19, karena masih dalam kondisi pandemi virus corona.