SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan warga Kabupaten Sukabumi diduga keracunan makanan usai menghadiri acara khitanan di Kampung Tipar Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat pada hari Minggu tanggal 16 Mei 2021 lalu. Korban mengaku makan gule kambing pada acara khitanan tersebut.
Hingga saat ini 9 warga Nagrak yang yang datang ke acara khitanan tersebut masih dalam perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi. Sempat mengalami pusing, mual dan lemas, bahkan muntah, kondisi para korban kini membaik.
Baca Juga :
Sementara 17 warga lainnya masih dalam pemantauan tim kesehatan terdekat dari rumahnya masing-masing. Warga yang mengeluh keracunan usai menyantap makanan di acara khitanan tersebut mayoritas berasal dari Nagrak dan Cibadak.
Kepada awak media, seorang perempuan dewasa yang saat ini dirawat di RSUD Sekarwangi mengaku jika mulai merasa tidak enak badan pada hari senin siang, karena makin parah Selasa pagi dibawa ke rumah sakit.
“Khitanan itu mengundang keluarga besar. Kata mantri yang awal cek kondisi saya dan keluarga sih keracunan makanan, tapi ya nggak tahu juga. Di acara itu saya makan gule kambing dan jeroan,” jelasnya Selasa malam.
Sementara itu, Ketua RT di lokasi acara khitanan, Ade Subhan menyebut tiga warga setempat yang juga mengalami dugaan gejala keracunan tapi lebih ringan sehingga tidak dirawat di fasilitas kesehatan.
"Saya diundang tapi tidak bisa datang karena lagi berjualan tapi saya juga makan masakan yang dikirim oleh warga yang melaksanakan khitanan, Alhamdulilah tidak apa-apa, saya hanya makan menu lainnya, saya tidak bisa makan daging kambing,” jelasnya.
Subhan berharap ini bukan keracunan massal, dan ia masih menunggu informasi resmi dari Dinas Kesehatan. “Tadi petugas dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Selajambe sudah datang ke rumah yang menggelar khitanan,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi belum memberikan keterangan.