SUKABUMIUPDATE.com - Seorang guru perempuan berinisial RN (43 tahun) di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat jadi korban teror dan pemerasan dengan dalih pinjol atau pinjaman online. Guru inipun diancam dengan foto dirinya yang diedit bugil, jika tidak membayar pinjaman tersebut.
Korban Pun melaporkan tindakan ancaman tersebut ke Polsek Nagrak Polres Sukabumi, Selasa (18/2/2021). Kepada polisi, RN mengaku diancam foto bugil editan itu akan disebarluaskan jika tidak membayar uang pinjaman online.
Korban Pun menunjukan sejumlah barang bukti kepada pihak kepolisian. Ancaman dilakukan pelaku melalui sambungan telepon dan aplikasi percakapan di handphone.
Kapolsek Nagrak Iptu Teddy Armayadi membenarkan RN melaporkan tindakan dugaan pemerasan disertai ancaman oleh orang lain.
"Ya benar ada pelapor atas nama RN diteror oleh penagih pinjaman online. Korban datang kekami membawa sejumlah barang bukti," ungkap Kapolsek Nagrak kepada sukabumiupdate.com, lewat pesan singkat.
Lanjut Teddy , RN dimintai membayar uang sebesar Rp 2 juta. RN menegaskan ia tidak pernah meminjam uang di platform pinjaman online.
"Menurut keterangan, korban tidak pernah meminjam uang di platform manapun," jelas Teddy.
Kapolsek juga menegaskan korban diancam dengan foto bugil yang diketahui hasil editan. "Setelah adanya laporan , kita akan menyelidiki kasus tersebut lebih mendalam," tandasnya.