SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai salah satu dari 8 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang berada di zona Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Ciemas terus berbenah. Perbaikan infrastruktur digenjot, penataan objek wisata menjadi salah satu target yang akan diselesaikan dalam waktu dekat.
Ciemas saat ini mencatatkan pariwisisata sebagai potensi utama kewilayahan, selain aset tradisional seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan tentunya UMKM. Secara geopgrafis Ciemas didukung 9 desa, yaitu; Tamanjaya, Mekarjaya, Ciemas, Girimukti, Ciwaru, Mekarsakti, Mandrajaya, Cibenda, dan Sidamulya.
Data tahun 2020, jumlah penduduk Ciemas tercatat 52.993 jiwa, laki- laki 26.982 jiwa dan perempuan 26.011 jiwa. Luas wilayah mencatat 26696 hektar, berbatasan sebelah utara dengan Kecamatan Simpenan, sebelah timur dengan Kecamatan Waluran, sebelah selatan dengan Kecamatan Ciracap, dan bagian barat berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Ciemas cukup strategis sebagai kota pesisir lainnya di Kabupaten Sukabumi. Jarak Ciemas ke ibu kota kabupaten itu 65 kilometer, ke ibu kota provinsi (Bandung) 210 kilometer serta ke ibu kota negara (Jakarta) 225 kilometer.
"Kecamatan Ciemas, merupakan kawasan inti dari Geopark Ciletuh," ucap Camat Ciemas, AG Senjaya mengalami obrolan dengan Sukabumiupdate.com, Selasa (18/5/2021).
Status ini menguntungkan bagi Ciemas karena menurut AG Senjaya karena pembangunan pariwisata baik oleh pusat, provinsi dan daerah (Pemkab Sukabumi) salah satunya fokus di kawasan pesisir ini. "Pada tahun 2020, ada pembangunan Amphiteater di Desa Tamanjaya, saat ini masih tahap penyelesaian," bebernya.
Selain itu ada pembangunan jalan ruas Nyomplong - Ciloa, Program PISEW berupa jalan pertanian, pembangunan irigasi Cikanteh, irigasi Marinjung, serta irigasi di Desa Mandrajaya yang menggunakan APBD Kabupaten Sukabumi.
Sementara untuk tahun 2021, sudah dilaksanakan pengaspalan jalan Kabupaten ruas Girimukti - Ciemas, penyelesaian jalan Nyomplong - Ciloa, irigasi di Desa Cibenda dan Sidamulya program P3A. "Termasuk pembangunan rumah dinas camat oleh Perkimsih, anggaran Kabupaten tahun 2021," tuturnya.
Selain itu ada pemasangan PJU (penerangan jalan umum) dari Dinas Perhubungan yang tersebar di 9 desa, APBD tahun 2021, lanjut AG Senjaya. "Ini juga sebagai penunjang kawasan objek wisata yang ada di wilayah Kecamatan Ciemas. Kami memang sedang fokus untuk penataan beberapa objek wisata, selain Amphitheater Tamanjaya, rencana akan ada penataan Curug Sodong Desa Ciwaru, dan kembali menghidupkan Curug Manik Desa Cibenda," ungkapnya.
Ciemas yang memiliki potensi curug (air terjun), pantai dan perbukitan merupakan modal utama pengembangan pariwisata. Selain bidang pertanian, perikanan, perkebunan, yang selama ini sudah berjalan dan tetap bertahan.
"Selain beras, ada semangka, mangga ,durian, juga perkebunan seperti cengkeh, sawit, jahe, kencur, serai. Untuk perikanan selain ikan hasil tangkapan nelayan, juga ada tambak udang dan sidat," pungkasnya.