SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi hingga Senin, 17 Mei 2021 mencatat enam insiden kecelakaan laut di kawasan Palabuhanratu selama libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto mengatakan dari enam kecelakaan laut berupa terseret ombak itu, lima di antaranya tidak memakan korban jiwa dan satu lainnya merenggut nyawa wisatawan asal Jakarta.
"Rata-rata akibat wisatawan tidak menghiraukan terhadap arahan dan imbuan petugas jaga di lapangan, sehingga kecelakaan itu terjadi," katanya, Senin.
Yanyan pun merinci enam insdien kecelakaan laut tersebut. Pada Jumat, 14 Mei 2021, wisatawan asal Bogor bernama Ben Steven (11 tahun) terseret ombak di Pantai Sunset Kecamatan Cisolok. Beruntung Ben berhasil diselamatkan.
Kemudian pada Sabtu, 15 Mei 2021, terjadi empat insiden kecelakaan laut. Mereka adalah Rafli (17 tahun) asal Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang terseret ombak di Pantai Citepus Istiqomah. Lalu wisatawan asal Bogor bernama Arif (40 tahun) terseret ombak di Pantai Karang Hawu.
Selanjutnya Pancabela (15 tahun) asal Bogor dan Hadi Hermawan (18 tahun) dari Kota Sukabumi yang terseret ombak di Pantai Citepus Istiqomah. Keempat wisatawan tersebut dapat diselamatkan.
Baca Juga :
"Untuk kasus yang meninggal dunia terjadi di hari ketiga kemarin (Minggu, 16 Mei 2021) bernama Yudika Aprindo (21 tahun) asal Jakarta. Ia meninggal dunia setelah digulung ombak di Pantai Katapang Condong Citepus," kata Yanyan.
"Untuk hari ini masih aman. Kondisi kunjungan wisatawan saat ini di 19 pos pelayanan dan pengawasan Badan Penyelamat Wisata Tirta terpantau masih dalam batas normal seperti libur weekend," ujarnya menambahkan.