SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan Infrastruktur jalan dan ekonomi menjadi dua hal yang banyak disampaikan warga kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi dalam kegiatan reses kedua tahun anggaran 2021. Unek-unek warga soal larangan mudik juga disampaikan kepada anggota Komisi I itu.
Badri menyatakan, reses kali ini dilaksanakannya di Kampung Kiaralawang, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, dan Kampung Pasirhalang, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak.
Menurut dia, banyak persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini. Sebab masyarakat menjalani Ramadhan kemudian menghadapi lebaran di tengah Pandemi Covid-19. Hal itu, kata Badri, menjadi tantangan bagi masyarakat. "Tidak sedikit masyarakat mengeluh dengan kondisi ini, baik dalam kesulitan ekonomi maupun lainnya seperti mudik," jelasnya.
Dalam reses itu, warga menyampaikan punya anak dan saudara yang bekerja di luar daerah dan berharap mereka itu bisa pulang untuk merayakan lebaran bersama di kampung halaman. "Mereka punya anak yang di luar, saudara yang di luar, sehingga mereka berharap bisa pulang, namun dengan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini [sebab] pemerintah memberlakukan larangan mudik," ujar Badri.
Selain persoalan ekonomi, infrastruktur, pelayanan kesehatan juga menjadi catatan dalam reses itu. Hasil dari kegiatan ini, kata Badri akan disampaikan dalam rapat di DPRD. "Insya Allah kami akan berupaya menyampaikan aspirasi masyarakat itu dalam rapat di DPRD nanti," tandasnya.