Reses II 2021, Budi Azhar Minta RSUD Sagaranten Sukabumi Percepat Layani Pasien BPJS

Kamis 06 Mei 2021, 19:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar didesak warga untuk mendorong RSUD Sagaranten secepatnya melayani pasien BPJS. Rumah Sakit baru milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi ini memang belum bisa melayani BPJS, dan aspirasi tersebut disampaikan warga dalam reses II tahun anggaran 2021 di Sagaranten dan Curugkembar.

"Di dua lokasi reses yang hari ini berlangsung, saya diminta warga untuk mendorong RSUD Sagaranten secepatnya melayani pasien BPJS," jelas anggota Fraksi Partai Golkar Budi Azhar kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga :

RSUD Sagaranten dan Jembatan Cibuni Diapresiasi Warga, Budi Azhar: Bantu Ekonomi Rakyat

RSUD Sagaranten sebagai rumah sakit baru menurut Budi memang belum bisa melayani pasien program BPJS. Ini karena sejumlah persyaratan rumah sakit yang belum selesai

"Ini masukan untuk Dinas Kesehatan agar mendorong secepatnya penyelesaian persyaratan administrasi dengan BPJS," ungkap Budi.

RSUD Sagaranten administrasinya bagian dari Dinas Kesehatan karena belum berstatus BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). "Walaupun bukan kewenangan dinas untuk melengkapi persyaratan administratif yang masih dianggap belum lengkap oleh pihak BPJS, Dinkes harus mendorong RSUD secepatnya menyelesaikan hal tersebut," bebernya.

Karena tujuan dibangunnya RSUD Sagaranten untuk melayani kebutuhan kesehatan warga di wilayah tersebut, yang selama ini jauh menjangkau rumah sakit. Baik rumah sakit di wilayah utara, Palabuhanratu, Jampang Kulon maupun Kota Sukabumi

photoReses II 2021 Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar di Curugkembar - (istimewa)</span

"Jadi secepatnya RSUD Sagaranten harus bisa melayani pasien BPJS. Tentu akan kami bantu mendorongnya ke pemerintah daerah," ucap Budi.

Reses hari ini lanjut Budi, berlangsung di Desa Mekartanjung Kecamatan Curugkembar dan , di Desa Curugluhur Kecamatan Sagaranten. Selain masalah RSUD Sagaranten yang belum bisa melayani BPJS, warga juga menyampaikan berbagai aspirasi.

Mulai dari aspirasi terkait masa pandemi covid-19, seperti pendidikan tatap muka yang diharapkan bisa secepatnya berlangsung. Aspirasi soal infrastruktur yang lebih banyak ke pembangunan dan perbaikan jalan, Irigasi untuk pertanian.

"Semua saya tampung untuk dijadikan masukan ke pemerintah agar bisa direalisasikan apa yg menjadi harapan masyarakat. Tentunya disesuaikan dengan tahapan regulasi yang ada," pungkasnya.

Budi masih akan bertemu dengan warga dalam lanjutan reses II tahun 2021 ini. Rencananya di Desa Sagaranten Kecamatan Sagaranten dan Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa